Clock By Blog Tips

Friday, December 3, 2010

Cina Kecam Latihan Perang Amerika-Jepang


Beijing -Cina mengkritik keras latihan perang militer yang direncanakan Jepang dan Amerika yang melibatkan 40 ribu prajurit sebagai penghalang untuk mengurangi ketegangan di Semenanjung Korea, dan mengulangi seruang untuk meningkatkan uapaya-upaya diplomatik.

“Membeberkan kekuatan tidak bisa memecahkan masalah,” ujar Juru Bicara Menteri Luar Negeri Cina, Jiang Yu pada brifing rutin kepada wartawan di Beijing siang tadi. “Beberapa negara sedang bermain dengan pisau dan senapan ketika Cina dikritik atas seruan untuk berdialog, adilkan itu?”

Manuver-manuver militer terbaru menunjukkan unjuk gigi pertahanan setelah serangan artileri Korea Utara pada 23 November lalu atas sebuah pulau Korea Selatan yang menewaskan empat orang. Jepang dan Amerik Serikat bergabung Korea Selatan mengutuk serangan itu, menolak seruan Cina untuk perundingan dan mendesak pemerintah Beijing mengontrol sekutunya.

Korea Selatan akan mengirim pengamat-pengamat militer atas latihan perang untuk pertama kalinya, dalam satu sinyal bahwa provokasi Korea Utara telah mengencangkan aliansi politik dan militer Amerika Serikat di kawasan tersebut.

Menteri Sekretaris Kabinet Jepang Yoshito Sengoku bilang partisipasi Korea Selatan, “Adalah suatu titik penting dari perspektif promosi kerjasa sama diantara tiga negara.”

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton akan menjadi tuan rumah Menteri Luar Negeri Jepang Seiji Maehara dan koleganya Korea Selatan Kim Sung Hwan pada 6 Desember mendatang untuk membahas keamanan regional.

Latihan perang sepanjang sepekan antara Jepang dan Amerika Serikat dimulai besok. “(Latihan) Ini tidak terkait apapun keberadaan atau suasana politik atau situasi georgrafik, juga bukan diarahkan ke negara manapun,” kata Letnan Kolonel Kenneth Hoffman, Juru Bicara Angkatan Udara Amerika Serikat, dalam sebuah pesan surat elektronik.

Yang paling baru dari manuver-manuver di Laut Kuning dengan Angkatan Laut Korea Selatan, kapal induk bertenaga nuklir USS George Washington akan bergabung dengan kekuatan sekitar 400 pesawat dan 60 kapal perang. 

Tempo

0 komentar:

Post a Comment