![]() |
Virus asal Rusia Stuxnet ditemukan pada bulan Juni 2010 |
Seperti dikutip detikINET dari TheRegister, Selasa (30/11/2010), Iran telah memastikan adanya serangan cyber pada fasilitas nuklir mereka.
Beberapa perangkat sentrifusa pengayaan uranium, yang dibutuhkan dalam menjalankan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir tertentu, dikatakannya telah mengalami kerusakan akibat virus komputer.
"Mereka membuat masalah, yang terbatas pada beberapa sentrifusa kami, dengan piranti lunak yang terpasang di perangkat elektronik," ujar Ahmadinejad dalam sebuah konferensi pers di Teheran.
(Seperti apa virus yang dimaksud? Baca artikel sebelumnya berjudul Stuxnet Diduga Mau Sabotase Diam-Diam Nuklir Iran)
"Spesialis kami telah menghentikan (virus itu) dan mereka tak akan bisa melakukan (kerusakan) lagi," lanjut Ahmadinejad.
Sejauh ini Stuxnet dikabarkan memiliki dukungan dari negara tertentu yang memiliki sumberdaya cukup. Beberapa spekulasi mengarah pada Israel sebagai pembuatnya, meskipun hal ini belum bisa dikonfirmasi.
detiknet
0 komentar:
Post a Comment