Clock By Blog Tips

Friday, December 24, 2010

AS-Rusia Akan Resmikan Perjanjian Nuklir Baru

Senat AS menyetujui untuk memulai perjanjian nuklir baru (Start) dengan Rusia.
WASHINGTON - Pihak Gedung Putih mengatakan Presiden Amerika Serikat (AS) Barrack Obama dan Presiden Rusia Dmitry Medvedev sepakat menyebut perjanjian nuklir baru, atau yang disebut Start, adalah momen bersejarah dalam hubungan AS-Rusia.

"Presiden Medvedev telah menyampaikan ucapan selamat kepada Presiden Obama atas keberhasilan mendapatkan persetujuan Senat AS untuk memulai perjanjian nuklir baru (Start) dengan Rusia. Kedua pihak menganggapnya sebagai momen bersejarah dalam hubungan AS-Rusia," demikian pernyataan dari Gedung Putih seperti dilansir AFP pada Jumat (24/12/2010).

Perjanjian Mengurangi Persenjataan Strategis (Start) akhirnya mendapat restu kelompok Senat setelah pertarungan politik satu bulan lamanya. Pemungutan suara yang dilakukan Senat menunjukkan 71 suara mendukung, sementara hanya 26 suara yang menolak.

Start merupakan salah satu langkah Obama dalam merevitalisasi hubungan dengan Rusia. Perjanjian ini akan membatasi persenjataan nuklir yang dimiliki kedua negara menjadi hanya 1.550 saja. Kedua negara juga tidak diperbolehkan memiliki peluncur dan pengebom dengan jumlah lebih dari 800 buah.

Perjanjian ini juga akan mengaktifkan kembali kegiatan inspeksi yang sempat terhenti sejak perjanjian sebelumnya berakhir setahun lalu
 okezone 
Beware | Interesting

0 komentar:

Post a Comment