China dan Rusia memulai latihan bersama angkatan laut hari Minggu
(22/04/2012). Latihan, yang melibatkan lebih dari 20 kapal perang ini
adalah latihan militer laut pertama yang digelar bersama oleh kedua
negara.
Menurut kantor berita China News Service, latihan akan
digelar enam hari di perairan Laut Kuning di lepas pantai timur China.
Kapal-kapal perang Rusia sudah tiba di Pelabuhan Qingdao di Provinsi
Shandong, Sabtu (21/04/2012).
Kantor berita RIA Novosti menyebutkan,
AL Rusia mengirimkan empat kapal perang, yang terdiri atas satu kapal
penjelajah kelas Slava, Varyag, dan empat kapal perusak kelas Udaloy
serta tiga kapal pendukung. Sementara China dilaporkan mengerahkan tak
kurang dari 16 kapal permukaan dan dua kapal selam.
Yin Zhuo, pakar militer yang menjadi penasihat AL China, mengatakan,
pengerahan kapal sebanyak ini dalam latihan militer China-Rusia belum
pernah terjadi sebelumnya.
"Kedua pihak akan melakukan pertukaran
penting dalam hal taktik dan teknologi," tutur Yin kepada stasiun
televisi nasional China.
Kedua negara menyatakan, latihan
tersebut digelar untuk menjaga stabilitas keamanan di kawasan. "Latihan
militer bersama ini sudah lama dijadwalkan antara China dan Rusia dalam
rangka menegakkan perdamaian dan stabilitas kawasan," ujar juru bicara
Kementerian Luar Negeri China Liu Weimin.
Berbagai simulasi misi
akan dilakukan dalam latihan ini, mulai dari latihan pertahanan udara,
taktik antikapal selam, pengawalan kapal dagang, antiterorisme,
pertolongan kapal yang dibajak perompak, sampai latihan pencarian dan
penyelamatan.
China dan Rusia sudah menggelar beberapa kali
latihan militer bersama sejak 2005. Namun, latihan kali ini merupakan
latihan khusus angkatan laut pertama antara kedua negara.
Latihan
tersebut juga digelar di tengah ketegangan teritorial yang terjadi di
kawasan Asia Timur dan Asia Tenggara. China memilik sengketa teritorial
dengan Jepang dan Korea Selatan di Laut Kuning, dan beberapa negara
Asia Tenggara di Laut China Selatan. Sementara Rusia masih berselisih
dengan Jepang terkait Kepulauan Kuril.
Sumber : Kompas
0 komentar:
Post a Comment