Pemimpin baru Korea Utara, Kim Jong-un, mengisi tahun baru dengan melakukan kunjungan militer pertamanya ke Divisi Tank Seoul Ryu Kyong Su 105 Tentara Rakyat Korut, Minggu (1/1).
'Jenderal muda yang telah diangkat sebagai panglima tertinggi militer Korut pada Minggu (1/1) itu mengunjungi Divisi Tank Seoul Ryu Kyong Su 105 Tentara Rakyat Korea serta memberi selamat kepada para personel pasukan', demikian laporan kantor berita Korean Central News Agency (KCNA).
Semasa hidupnya, ayah Kim Jong-un, Kim Jong-il, senantiasa mengunjungi unit militer, pabrik, dan pertanian di seluruh wilayah Korut. Karena itu, kunjungan militer yang dilakukan Jong-un merupakan bukti upaya mendekatkan pemimpin Korut itu dengan kekuatan militernya yang beranggotakan 1,2 juta personel.
Seperti dikutip dari Yonhap, divisi tank dipilih sebagai unit militer yang pertama dikunjungi oleh Jong-un. Kunjungan tersebut juga menjadi tanda upaya melanjutkan kebijakan serupa dalam pemerintah Korut.
Nama divisi tank itu diambil dari unit militer Korut pertama yang berhasil memasuki ibu kota Korea Selatan, Seoul, saat kedua negara Korea terlibat perang terbuka pada 1950-1953.
Selain memberi selamat, Jong-un juga meminta para tentara Korut untuk mengawasi dan mewaspadai pergerakan pasukan musuh secara detail. Dalam memimpin Korut, Jong-un yang menginjak usia 28 tahun mendapat bimbingan dari pamannya, Jang Song-thaek, yang menjabat Wakil Komisi Pertahanan Nasional.
Selain itu, seperti diberitakan KCNA, para petinggi militer lain turut mendampingi Jong-un, di antaranya Kepala Staf Militer Ri Yong-ho.
Sebelumnya muncul propaganda yang ditujukan kepada militer, Partai Pekerja, dan rakyat Korut agar bersatu mendukung kepemimpinan Kim Jong-un.
'Mari kita mempertahankan dengan seluruh jiwa raga untuk Komite Partai Pusat yang dipimpin oleh kamerad yang tersayang dan terhormat, Kim Jong-un', tulis editorial tahun baru KCNA. (AP/Yonhap/DK/I-3)
'Jenderal muda yang telah diangkat sebagai panglima tertinggi militer Korut pada Minggu (1/1) itu mengunjungi Divisi Tank Seoul Ryu Kyong Su 105 Tentara Rakyat Korea serta memberi selamat kepada para personel pasukan', demikian laporan kantor berita Korean Central News Agency (KCNA).
Semasa hidupnya, ayah Kim Jong-un, Kim Jong-il, senantiasa mengunjungi unit militer, pabrik, dan pertanian di seluruh wilayah Korut. Karena itu, kunjungan militer yang dilakukan Jong-un merupakan bukti upaya mendekatkan pemimpin Korut itu dengan kekuatan militernya yang beranggotakan 1,2 juta personel.
Seperti dikutip dari Yonhap, divisi tank dipilih sebagai unit militer yang pertama dikunjungi oleh Jong-un. Kunjungan tersebut juga menjadi tanda upaya melanjutkan kebijakan serupa dalam pemerintah Korut.
Nama divisi tank itu diambil dari unit militer Korut pertama yang berhasil memasuki ibu kota Korea Selatan, Seoul, saat kedua negara Korea terlibat perang terbuka pada 1950-1953.
Selain memberi selamat, Jong-un juga meminta para tentara Korut untuk mengawasi dan mewaspadai pergerakan pasukan musuh secara detail. Dalam memimpin Korut, Jong-un yang menginjak usia 28 tahun mendapat bimbingan dari pamannya, Jang Song-thaek, yang menjabat Wakil Komisi Pertahanan Nasional.
Selain itu, seperti diberitakan KCNA, para petinggi militer lain turut mendampingi Jong-un, di antaranya Kepala Staf Militer Ri Yong-ho.
Sebelumnya muncul propaganda yang ditujukan kepada militer, Partai Pekerja, dan rakyat Korut agar bersatu mendukung kepemimpinan Kim Jong-un.
'Mari kita mempertahankan dengan seluruh jiwa raga untuk Komite Partai Pusat yang dipimpin oleh kamerad yang tersayang dan terhormat, Kim Jong-un', tulis editorial tahun baru KCNA. (AP/Yonhap/DK/I-3)
Sumber : Media Indonesia
0 komentar:
Post a Comment