Biak - Sedikitnya 20 prajurit Korem 173/PVB kabupaten Biak Numfor, Papua mulai Oktober 2011 dikerahkan menjaga pengamanan pulau terluar Mapia, Kabupaten Sipiori.
Komandan Korem 173/PVB Kolonel (Inf) Hendrik P.Lubis di Biak, Jumat mengatakan, penempatan prajurit TNI di pulau Mapia sebanyak satu kompi dari satuan Marinir TNI AL dan TNI AD disebar ke pulau Barasi dan Fanildo tergabung dalam satuan tugas pengamanan pulau terluar.
"20 prajurit Korem 173/PVB akan bertugas mengamankan pulau terluar Mapia sekitarnya selama enam bulan," ungkap Danrem Kolonel Lubis.
Penempatan prajurit TNI AD di pulau terluar dibutuhkan untuk menjaga pengamanan kekayaan alam laut di wilayah pulau terluar Mapia sekitarnya.
Tujuan lain prajurit Korem 173/PVB terlibat menjaga pengamanan wilayah pulau terluar, menurut Danrem Lubis untuk menambah pengalaman bagi personel bersangkutan dalam mengabdi sebagai prajurit TNI.
"Saya harapkan selama bertugas di wilayah pulau terluar harus menjalin kerjasama dengan satuan TNI lainnya sehingga bisa mendukung kelancaran dalam menjalankan tugas negara ini," harap Danrem Kolonel HP Lubis.
Prajurit Korem 173 yang ditugaskan ke pulau terluar, lanjut Danrem, merupakan tugas mulia dan terhormat karena merupakan prajurit pilihan yang diseleksi secara ketat.
Menyinggung situasi keamanan di wilayah Korem 173/PVB meliputi 11 kabupaten, menurut Danrem, hingga saat ini situasinya kondusif meski ada kabupaten di pedalaman masih dilanda konflik dampak pelaksanaan pemilukada bupati.
"Secara umum situasi keamanan di wilayah Korem 173/PVB berjalan aman dan semua kegiatan kemasyarakatan, pembangunan dan pemerintahan tetap normal," demikian Komandan Korem 173 Kolonel HP Lubis.
Pulau Mapia merupakan salah satu wilayah kabupaten Supiori yang memiliki kekayaan alam kelautan melimpah serta wilayahnya berbatasan dengan negara tetangga Valau.
Komandan Korem 173/PVB Kolonel (Inf) Hendrik P.Lubis di Biak, Jumat mengatakan, penempatan prajurit TNI di pulau Mapia sebanyak satu kompi dari satuan Marinir TNI AL dan TNI AD disebar ke pulau Barasi dan Fanildo tergabung dalam satuan tugas pengamanan pulau terluar.
"20 prajurit Korem 173/PVB akan bertugas mengamankan pulau terluar Mapia sekitarnya selama enam bulan," ungkap Danrem Kolonel Lubis.
Penempatan prajurit TNI AD di pulau terluar dibutuhkan untuk menjaga pengamanan kekayaan alam laut di wilayah pulau terluar Mapia sekitarnya.
Tujuan lain prajurit Korem 173/PVB terlibat menjaga pengamanan wilayah pulau terluar, menurut Danrem Lubis untuk menambah pengalaman bagi personel bersangkutan dalam mengabdi sebagai prajurit TNI.
"Saya harapkan selama bertugas di wilayah pulau terluar harus menjalin kerjasama dengan satuan TNI lainnya sehingga bisa mendukung kelancaran dalam menjalankan tugas negara ini," harap Danrem Kolonel HP Lubis.
Prajurit Korem 173 yang ditugaskan ke pulau terluar, lanjut Danrem, merupakan tugas mulia dan terhormat karena merupakan prajurit pilihan yang diseleksi secara ketat.
Menyinggung situasi keamanan di wilayah Korem 173/PVB meliputi 11 kabupaten, menurut Danrem, hingga saat ini situasinya kondusif meski ada kabupaten di pedalaman masih dilanda konflik dampak pelaksanaan pemilukada bupati.
"Secara umum situasi keamanan di wilayah Korem 173/PVB berjalan aman dan semua kegiatan kemasyarakatan, pembangunan dan pemerintahan tetap normal," demikian Komandan Korem 173 Kolonel HP Lubis.
Pulau Mapia merupakan salah satu wilayah kabupaten Supiori yang memiliki kekayaan alam kelautan melimpah serta wilayahnya berbatasan dengan negara tetangga Valau.
Sumber : Kemhan
Posts
Galaxy
Gunner
RoboKill
Fragger
Fighter
Pilot
Dino Strike
Superbike GP
0 komentar:
Post a Comment