Jenderal Ratko Mladic Ditangkap

Gambar arsip 28 Juni 1996 memperlihatkan Komandan Militer Serbia-Bosnia, Jenderal Ratko Mladic (tengah) mengunjungi pasukannya di Han Pijesak, timur Sarajevo. Mladic berhasil ditangkap, Kamis (26/5), setelah bertahun-tahun buron.  

Jenderal Ratko Mladic, penjagal perang Bosnia dan buronan penjahat perang paling dicari di dunia, ditangkap di Serbia, demikian diumumkan Presiden Serbia Boris Tadic, Kamis (26/5), mengakhiri dugaan bahwa ia masih dilindungi militer dan intelijen Serbia.

Mladic menjadi buronan sejak tahun 1995 setelah dia didakwa dalam kasus genosida atas pembantaian sekitar 8.000 orang Muslim Bosnia di Srebrenica dan kejahatan-kejahatan lainnya yang dilakukan pasukannya selama perang Bosnia 1992-95. 

"Atas nama Republik Serbia, kami mengumuman penangkapan Mladic," ujar Boris Tadic kepada wartawan. Menurutnya, penangkapan itu dilakukan oleh Badan Intelijen Keamanan Serbia.

Mladic akan diekstradisi ke mahkamah kejahatan perang PBB, lanjutnya. Dia tidak menyebut waktunya, tapi mengatakan, "proses ekstradisi tengah berlangsung."

"Kami mengakhiri masa pelik dalam sejarah kami dan membuang noda dari wajah warga negara dimana saja mereka tinggal," ucapnya.

Serbia telah mendapat tekanan gencar untuk melakukan penangkapan, setelah kepala jaksa penuntut mahkamah kejahatan perang PBB, Sergei Brammertz, mengeluh awal bulan ini bahwa pihak berwenang tidak berbuat banyak untuk menangkapnya dan buronan-buronan penjahat perang lainnya.

Brammertz dijadwalkan melaporkan upaya-uapaya negara Balkan kepada Dewan Keamanan PBB bulan depan.

Laporan tetap Brammertz mengenai kepatuhan Serbia krusial buat upaya negara Balkan itu untuk menjadi kandidat anggota Uni Eropa (UE). UE mensyaratkan penangkapan Mladic sebagai keanggotaan Serbia.

Jaksa penuntut menyatakan keyakinan Mladic bersembunyi di Serbia dengan perlindungan para tokoh garis keras yang menganggap dirinya sebagai pahlawan. Mladic terakhir terlihat di Beograd tahun 2006.

Media Kroasia, yang pertama kali membeberkan berita itu melaporkan, polisi disana belum mendapat informasi dari kolega-kolega Serbia bahwa analisa DNA membenarkan identitas Mladic.

Radio B92 Beograd melaporkan, Mladic ditangkap Kamis di sebuah desa dekat kota Zrenjanin, Serbia utara.

Di Brussels, Sekjen NATO Anders Fogh Rasmussen menyambut baik penangkapan itu, dengan mengatakan Kamis bahwa hampir 16 tahun sejak dakwaan Mladic atas kasus genosida, "penangkapannya akhirnya memberi peluang bagi penegakan keadilan."

Puluhan ribu tentara NATO dikerahkan ke Bosnia tahun 1995 untuk melindungi persetujuan perdamaian prakarsa AS antara faksi-faksi bertikai di negara itu. Mereka sejak saat itu ditarik dan digantikan oleh pasukan Uni Eropa jauh lebih kecil. 

Analisa

Beware | Interesting