Clock By Blog Tips

Thursday, February 17, 2011

RI-Filipina Perkuat Kerjasama Perbatasan


Indonesia dan Filipina sepakat untuk lebih meningkatkan kerjasama perbatasan. Kesepakatan ini meliputi perluasan daerah patrol dalam coordinated patrol (corpat) Philindo (Philippines-Indonesia), operasi SAR dan latihan bersama pada pelaksanaan corpat. Selain itu, kedua negara juga akan melaksanakan patrol udara terkoordinasi selama pelaksanaan corpat dan meningkatkan program pertukaran informasi intelijen.

Kesepakatan ini tertuang dalam Chairmen’s Conference (Sidang Tingkat Ketua) Republic of Indonesia-Republic of the Philippines Border Committee (RI-RPBC) XXIX yang diselenggarakan di Manado, Sulawesi Utara (8-9/2/2011). Delegasi Indonesia dipimpin oleh Ketua RIBC (Republic of Indonesia Border Committee) RIBC, Mayjen TNI Amril Amir, S.IP, Pangdam VII/Wirabuana, sedangkan delegasi Filipina dipimpin oleh Ketua RPBC (Republic of the Philippines Border Committee), MGEN Arthur I Tabaquero AFP, Commander Eastern Mindanao Command.

Kerjasama antara TNI dan Tentara Nasional Filipina di wilayah perbatasan telah dimulai sejak 1975. Dalam prosesnya, hingga saat ini berbagai kerjasama produktif terus dikembangkan dan diperbarui sesuai dengan kepentingan kedua negara.
Wilayah perbatasan Indonesia-Filipina yang terletak di sebelah utara pulau Sulawesi merupakan wilayah yang sangat penting dan berpengaruh kuat terkait lalu lintas warga negara asing, khususnya pelaku terorisme dan illegal fishing.

Dengan terus ditingkatkannya kerjasama kedua negara di wilayah perbatasan tersebut diharapkan berbagai tindakan kriminal di wilayah tersebut dapat diminimalisasi. Kerjasama ini juga difungsikan untuk mencegah terjadinya salah paham diantara kedua negara terkait kegiatan-kegiatan kemiliteran, ekonomi, ataupun sosial-budaya yang dilakukan oleh kedua pihak baik di wilayah Indonesia maupun Filipina yang berpotensi menimbulkan kecurigaan. 



theglobal-review - dari KBRI Manila/ed.Yo2k

0 komentar:

Post a Comment