Clock By Blog Tips

Tuesday, February 8, 2011

Duo Korea Berembuk


Seoul - Perwira militer Korea Utara dan Korea Selatan berencana mengadakan pertemuan di Panmunjom, Selasa (8/2). Keduanya hendak berunding soal lintas perbatasan. Momen itu kali pertama sejak serangan artileri di Teluk Yeonpyong, Korsel, November 2010.

Otoritas Kementerian Pertahanan Korsel, Senin (7/2) mengatakan diskusi di desa gencatan senjata Panmunjom fokus pada persiapan perundingan tingkat pejabat tinggi militer. Seoul menganggap pertemuan itu peluang menguji ketulusan isyarat perdamaian rivalnya setelah konfrontasi berbulan-bulan.

"Diskusi-diskusi dalam pertemuan itu mungkin akan membantu kami satu pedoman tentang niat-niat Korut dan iklim bagi dialog," kata juru bicara Kementerian Pertahanan.

Hubungan kedua negara membeku sejak Korsel menuduh Korut menorpedao kapal perang Negeri Ginseng, Mei silam. Insiden menewaskan 46 pelaut. Korut pun membantah. Sementara serangan di perbatasan Laut Kuning, Teluk Yeonpyong, menewaskan dua marinir dan dua warga sipil.

Adapun perubahan tiba-tiba awal 2011 ini, Pyongyang menempuh yang disebut Korsel upaya perdamaian. Lalu setelah pendukung masing-masing, China dan Amerika Serikat, menyerukan dialog antar-Korea, baik Korsel maupun Korut tak tampak berkeberatan.

Kendati China ikut mendesak dimulai kembali perundingan enam negara soal pelucutan senjata nuklir Korut, AS menilai Korut harus terlebih dulu memperbaiki hubungan dengan Korsel.

Seoul mengatakan tetangganya harus bertanggung jawab atas berbagai serangan. Pyongyang diminta berjanji insiden serupa tidak terulang  Perundingan itu melibatkan China sebagai tuan rumah. Amerika Serikat, dua Korea, Rusia dengan Jepang terhenti sejak Desember 2008. 
 
 
 
 
Metronews

0 komentar:

Post a Comment