Clock By Blog Tips

Thursday, December 23, 2010

Korut Kecam Latihan Perang Korsel

Pesawat F-15K yang digunakan untuk latihan militer Korsel (defencetalk)

SEOUL Korea Utara mengecam "hasutan perang" militer Korea Selatan yang menggelar latihan  perang besar Kamis (23/12/2010) siang ini dengan mengatakan bahwa latihan itu sesuatu yang agresif.

Latihan sehari itu, yang melibatkan jet tempur, tank, pelontar roket, dan 800 tentara, akan digelar di Pocheon, 20 kilometer di selatan perbatasan daratan di antara kedua negara. Angkatan laut Korea Selatan, Rabu, juga telah memulai latihan perang selama empat hari di lepas pantai timur.

Ketegangan meninggi di kawasan itu sejak Korea Utara menggempur sebuah pulau di dekat perbatasan laut di lepas pantai barat barat yang diperebutkan satu bulan lalu sebagai tanggapan atas latihan perang Korea Selatan. Gempuran peluru Korea Utara saat itu menewaskan empat orang, termasuk warga sipil Korea Selatan.

Seoul mengadakan latihan ulangan di pulau yang sama, Senin, tetapi Korea Utara tidak melakukan ancamannya untuk menyerang kembali pulau itu.
"Hasutan perang ini mengatakan bahwa mereka akan mengadakan latihan dengan melibatkan (pesawat) F-15K, tank, dan meriam di salah satu tempat latihan di Pocheon," kata kantor berita resmi Korea Utara, Kamis dini hari. 

Dalam komentar yang relatif ringan, kantor berita tersebut menggambarkan latihan perang angkatan laut empat hari itu sebagai "latihan fanatik untuk menginvasi Korea Utara" dan menuduh Seoul sedang mencoba menyamarkan "sifat agresif" dari latihan tersebut. Korea Selatan mengatakan, latihan tersebut merupakan latihan rutin.

Kompas

0 komentar:

Post a Comment