Clock By Blog Tips

Friday, December 3, 2010

Iran Protes Militer AS Atas Istilah "Teluk Arab"


TEHERAN – Iran mengetengahkan duta besar Swiss untuk Teheran dalam protes setelah Angkatan Laut AS menggunakan istilah "Teluk Arab daripada "Teluk Persia" dalam sebuah petunjuk, kantor berita ISNA memberitakan. 

Republik tersebut menunjukkan "penentangan yang kuat dan kecemasannya" atas "tindakan tidak bijaksana" oleh pasukan AS tersebut dalam sebuah catatan protes yang disampaikan untuk Duta Besar Livia Leu Agosti dalam sebuah pertemuan, laporan tersebut mengatakan.

"Sangat mengejutkan bahwa negara yang tidak kembali pada lebih dari beberapa ratus tahun berupaya untuk memalsukan nama dari sebuah jalur air yang berusia beberapa ribu tahun karena kebencian terhadap Republik Islam, Iran," catatan tersebut menyebutkan menurut kantor berita ISNA.

Kedutaan Swiss mengatur kepentingan AS di Iran, dengan Washington dan Tehran tidak memiliki hubungan diplomatik sama sekali karena akibat dari revolusi tahun 1979.
Leu Agisti berjanji untuk "menyampaikan" protes tersebut, laporan tersebut mengatakan.
Website Angkatan Laut AS mewajibkan personilnya, dalam sebuah perintah yang tidak bertanggal, bahwa istilah "Teluk Arab" seharusnya digunakan untuk merujuk pada jalur air yang memisahkan Iran dari Semenanjung Arab "daripada Teluk Persia".
Tehran bersikeras tentang menyebut saluran air tersebut "Teluk Persia" sementara negara-negara Arab  di kawasan yang kaya minyak tersebut bersikeras untuk istilah "Teluk Arab" atau hanya "Teluk" saja.

Iran menganggap AS sebagai musuh utamanya, bersamaan dengan Israel.
Protes tersebut adalah tindakan terbaru oleh republik itu atas label "Teluk Persia".
Pada bulan November, Iran meminta duta besar China Xie Xiaoyan "memprotes setelah para penyelenggara Asian Games ke-16 di Guangzhou menggunakan istilah "Teluk Arab" pada acara pembukaan peristiwa tersebut. Beijing adalah rekan perdagangan terbesar Tehran.
Iran memandang China sebagai kunci rekan strategis dan perisai terhadap pengawasan internasional ketika berhubungan dengan program nuklir.

Namun tidak membutuhkan waktu yang lama untuk Iran membangkitkan protes setelah penyelenggara Asian Games tersebut merujuk Teluk Persia jalur air yang memisahkan Iran dari Semenanjung Arab, sebagai "Teluk Arab".

Pejabat Iran yang jengkel mulai mengirim surat-surat protes kepada kantor-kantor rekanan China mereka selama akhir pekan dan mengutuk apa yang mereka sebuah dengan "distorsi".
Duta besar iran untuk China, Mehdi Safari, mengatakan pada kantor berita yang dijalankan pemerintah, IRNA bahwa sejumlah catatan protes kejadian tersebut telah dilirim kepada Kementerian Luar Negeri juga kepada para penyelenggara acara olah raga tersebut, menyebabkan sebuah permintaan maaf dari kedua agen tersebut kepada Iran.

Iran telah lama bersikeras bahwa jalur air tersebut seharusnya disebut Teluk Persia, sebuah nama yang banyak negara tetangga Arab tolak yang mendukung nama Teluk Arab. Untuk menghindari masalah, setiap orang termasuk mereka yang berasal dari agen berita, penyusun strategi militer dan perusahaan minyak mulai mengistilahkannya hanya dengan Teluk.

Namun istilah Iran tersebut adalah yang paling sering digunakan.
Awal tahun ini, Tehran memperingatkan bahwa jalur penerbangan yang menggunakan istilah "Teluk Arab" atau "Teluk" di pengawasan penerbangan akan dilarang menggunakan pesawat udara.
Pada bulan Januari, Federasi Solidaritas Olahraga Islam yang berbasis di Riyadh membatalkan pertandingan atletik yang direnacanakan untuk Tehran pada bulan April karena  penggunaan Iran atas istilah "Teluk Persia" pada para pemenang medali. (ppt/aby/lat)
 
suara media

0 komentar:

Post a Comment