 |
| Amir-Ali Hadjizadeh |
Teheran - Iran menantang Israel untuk menyerang negeri republik Islam itu. Iran mengancam, jika negeri itu diserang, Iran akan melakukan pembalasan yang akan membuat Israel tinggal sejarah.
Ancaman itu dilontarkan Amir-Ali Hadjizadeh, seorang komandan senior Garda Revolusioner, pasukan elit Iran. Dia berharap Israel benar-benar jadi menyerang Iran karena itu akan menjadi kesalahan fatal.
"Harapan terbesar kami adalah agar mereka melakukan kesalahan tersebut," kata Hadjizadeh seperti dikutip kantor berita Fars dan dilansir AFP, Senin (21/11/2011).
"Selama ini ada energi tersembunyi yang ingin kami keluarkan untuk mengirimkan musuh-musuh Islam ke akhir sejarah selamanya," cetus kepala divisi kedirgantaraan Garda Revolusioner tersebut.
"Kemampuan balistik kami tak pernah berhenti berkembang," imbuhnya.
Belakangan ini spekulasi serangan Israel ke Iran kian berhembus kencang. Terlebih sejak Presiden Israel Shimon Peres mengatakan bahwa serangan Israel terhadap fasilitas nuklir Iran kini semakin mungkin terjadi.
Pada 8 November lalu, badan pengawas atom PBB, Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) mengeluarkan laporan terbaru mengenai aktvitas nuklir Iran. Dalam laporan itu disebutkan bahwa hasil intelijen menunjukkan Iran tengah melakukan riset terkait senjata atom.
Pemerintah Iran telah membantah laporan tersebut. Selama ini Iran bersikeras bahwa program nuklirnya semata-mata untuk tujuan damai, yakni sebagai pembangkit energi nuklir bagi kepentingan rakyat sipil. Namun negara-negara Barat terus mencurigai Iran diam-diam berupaya mengembangkan senjata nuklir lewat program tersebut.
Ancaman itu dilontarkan Amir-Ali Hadjizadeh, seorang komandan senior Garda Revolusioner, pasukan elit Iran. Dia berharap Israel benar-benar jadi menyerang Iran karena itu akan menjadi kesalahan fatal.
"Harapan terbesar kami adalah agar mereka melakukan kesalahan tersebut," kata Hadjizadeh seperti dikutip kantor berita Fars dan dilansir AFP, Senin (21/11/2011).
"Selama ini ada energi tersembunyi yang ingin kami keluarkan untuk mengirimkan musuh-musuh Islam ke akhir sejarah selamanya," cetus kepala divisi kedirgantaraan Garda Revolusioner tersebut.
"Kemampuan balistik kami tak pernah berhenti berkembang," imbuhnya.
Belakangan ini spekulasi serangan Israel ke Iran kian berhembus kencang. Terlebih sejak Presiden Israel Shimon Peres mengatakan bahwa serangan Israel terhadap fasilitas nuklir Iran kini semakin mungkin terjadi.
Pada 8 November lalu, badan pengawas atom PBB, Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) mengeluarkan laporan terbaru mengenai aktvitas nuklir Iran. Dalam laporan itu disebutkan bahwa hasil intelijen menunjukkan Iran tengah melakukan riset terkait senjata atom.
Pemerintah Iran telah membantah laporan tersebut. Selama ini Iran bersikeras bahwa program nuklirnya semata-mata untuk tujuan damai, yakni sebagai pembangkit energi nuklir bagi kepentingan rakyat sipil. Namun negara-negara Barat terus mencurigai Iran diam-diam berupaya mengembangkan senjata nuklir lewat program tersebut.
Sumber : Detik
Posts
Galaxy
Gunner
RoboKill
Fragger
Fighter
Pilot
Dino Strike
Superbike GP
0 komentar:
Post a Comment