![]() |
Posisi Kolonel Gadadfi diperkirakan makin terjepit akibat eskalasi serangan Nato |
Pesawat-pesawat tempur Nato melancarkan serangan besar-besaran ke ibukota Libia, Tripoli, dimana sebagian diantaranya ditujukan terhadap sasaran lokasi kediaman pemimpin Libia Muammar Gaddafi di sekitar kompleks Bab al-Aziziya.
Prancis sebelumnya mengumumkan akan mengirim helikopter serbunya bersama Inggris dalam upaya meingkatkan derajat serangan.
Nato mengklaim tengah menegakkan resolusi PBB untuk melindungi warga sipil Libia, setelah muncul aksi protes massal terhadap kepemimpinan Kol. Gaddafi.
Laporan sejumlah wartawan menyebut sedikitnya belasan ledakan terdengar pada Senin malam waktu setempat. Sementara menurut wartawan BBC di Tripoli, Andrew North, ledakan awal terdengar dari arah kompleks Bab al-Aziziya kemudian diikuti ledakan di berbagai penjuru kota.
Setelah tiap ledakan terdengar gemuruh pesawat tempur Nato di udara.Asap mengepul dari wilayah Bab al-Aziziya seiring dengan terdengarnya tembakan anti serangan udara. Juru bicara pemerintah Libia Moussa Ibrahim mengatakan tiga warga tewas ditambah 150 lainnya luka akibat serangan ini. Namun pernyataan ini tidak bisa dicek keberannya secara independen.
Heli tempur
Serangan ini berlangsung setelah mucnul berita dari Menteri Pertahanan Prancis Gerard Longuet yang membenarkan bahwa negeri itu mengirim heli serbu untuk melengkapi persenjataan Nato untuk menyerang Libia.
Menhan Longuet juga mengatakan Inggris akan mengirim senjata yang sama. Menurutnya kedua negara akan mengirim pasukan baru sesegera mungkin. Namun belum ada pejabat resmi Inggris yang menanggapi pernyataan ini.
Menurut koran Prancis Le Figaro 12 heli tempur Prancis dikirim ke Libia dengan menggunakan kapal induk Tonnerre pada tanggal 17 Mei. Heli serbu itu menurut Le Figaro termasuk jenis Tigre dan Gazelle.
Pengiriman sistem senjata seperti ini dinilai akan makin mempersulit posisi pasukan loyalis Gaddafi karena pesawat heli punya kemampuan mencapai sasaran yang lebih akurat di darat.
Wartawan pertahanan BBC Caroline Wyatt mengatakan penggunaan heli juga menunjukkan adanya eskalasi serangan yang menentukan dalam misi Nato ini.
Wyatt mengatakan heli serang jenis Apache milik Inggris biasa diangkut dengan kapal induk HMS Ocean, kapal perang terbesar militer Inggris. Sistem senjata semcam ini di Inggris hanya bisa dikerahkan dengan persetujuan dari PM David Cameron setelah adanya pertemuan dengan Konsil keamanan Nasional.
bbc.co.uk
0 komentar:
Post a Comment