Clock By Blog Tips

Wednesday, May 4, 2011

Densus Tangkap Dua Teroris

Ilustrasi : latihan pengamanan KTT-18

APARAT kepolisian kembali berhasil menangkap beberapa orang yang diduga anggota jaringan terorisme.

Dua terduga dan tersangka terorisme yang membantu Muhammad Syarif dalam melancarkan aksi bom bunuh diri di Masjid Al- Dzikra di Kompleks Mapolresta Cirebon, pertengahan April 2011, berhasil ditangkap oleh Densus 88 Antiteror Mabes Polri. Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Pol Boy Rafli Amar mengungkapkan, dua terduga teroris itu berinsial M dan Andre alias Hasyim. M ditangkap di Tegal, Jawa Tengah, pada saat berdagang di pasar malam pada Senin (2/5), sedangkan Andre dibekuk di kawasan Cempaka Putih,Jakarta Pusat,lima hari lalu.Andre saat ini berstatus tersangka, sementara M masih sebagai saksi.

“Keduanya diduga memiliki dan menguasai bahan peledak terkait dengan bahan peledak yang dimiliki Syarif,” ungkap Boy di Mabes Polri, Jakarta, kemarin. Tertangkapnya dua tersangka ini merupakan hasil dari pengembangan penangkapan Ahmad Basuki dan Dede Alias Arif beberapa waktu lalu di Cirebon.Saat ini,M ditahan di salah satu tempat di Cirebon, sedangkan Andre ditahan di Bareskrim Mabes Polri. Dengan tertangkapnya dua orang ini, total tersangka peledakan bom bunuh diri di Mapolresta Cirebon menjadi empat tersangka. “Hingga sekarang (kemarin) pemeriksaan masih dilakukan untuk mengejar dugaan kepemilikan bahan peledak.

Petugas di lapangan masih mengejar kepemilikan bahan peledak dari dua orang tersebut.Mudah-mudahan bisa ditemukan,”tandasnya. Polisi, jelas Boy, masih melakukan pengembangan lebih lanjut dugaan adanya orangorang yang terlibat dalam insiden itu. Tidak menutup kemungkinan, ujarnya, jumlah tersangka akan terus bertambah seiring dengan pengembangan kasus yang dilakukan polisi.Boy mengaku belum mengetahui detail peran dan fungsi kedua orang tersebut dalam aksi peledakan. Sementara itu,berdasarkan kesaksian sejumlah pedagang di pasar malam Lapangan Dwi Windu Desa/Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal, memang diakui adanya penangkapan tiga orang pedagang.

Seorang saksi mata, Herman,50, mengatakan, pada Senin (2/5) malam sekitar pukul 11.00 WIB, sekitar lima personel yang diduga anggota Densus 88 tiba-tiba menyergap tiga pedagang yang berada di salah satu stan yang menjajakan aksesori dan pakaian. Dua orang yang ditangkap tersebut diketahui bernama Feri, Ipin, dan satunya lagi belum diketahui identitasnya.“Sekitar lima petugas menangkap tiga orang yang ada di stan samping saya,”ungkap Herman.





Sindo

0 komentar:

Post a Comment