ASEAN Perkuat Kerja Sama Pertahanan

JAKARTA - Penandatangan deklarasi bersama Pertemuan Menteri Pertahanan ASEAN (ADMM) untuk memperkuat kerja sama keamanan ASEAN di komunitas global demi menghadapi tantangan baru, menjadi puncak dari pertemuan ADMM yang merupakan wadah tukar pandangan para menhan negara negara ASEAN tentang pertahanan.

Kerja sama ASEAN di bidang pertahanan telah tumbuh terus sejak ADMM diadakan pertama kali pada 2006. Kerja sama ini juga mengedepankan bantuan kemanusiaan dan bantuan bencana.

"Beberapa pokok diskusi yang telah diajukan dalam pertemuan ADMM ini, termasuk diantaranya operasi penjagaan perdamaian, peningkatan industri pertahanan ASEAN, penanggulangan bencana dan bantuan kemanusiaan, program kerja tiga tahunan dan keamanan maritim," ujar Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, di JCC, Jakarta, Kamis (19/5/2011).

Dalam operasi penjaga perdamaian, para menhan sepakat membentuk ASEAN Peacekeeping Centres Network. Jaringan ini akan memfasilitasi kerja sama dalam perdamaian antar semua anggota ASEAN. Kerja sama ini akan menghasilkan perencanaan, pelatihan, dan pertukaran pengalaman untuk operasi penjagaan perdamaian.

Terkait dengan peningkatan kerja sama industri pertahanan ASEAN, Menhan RI mendesak negara anggota ASEAN meningkatkan kekuatan pertahanan industri dan teknologi. Singapura juga sangat mendukung hal ini karena lewat upaya tersebut akan ada transfer teknologi antarnegara ASEAN.

Sementara dalam isu penanggulangan bencana dan bantuan kemanusiaan, dijelaskan bahwa ADMM memandang penting membangun ketahanan terhadap kesiapan tanggap bencana. ADMM telah berkomitmen untuk mengintensifkan kerja sama praktis untuk operasi efektif.

Pertemuan ini juga menyebutkan Indonesia-Singapura akan menjadi tuan rumah bersama ASEAN Humanitarian Assistance and Disaster Relief (HADR). Sedangkan terkait pada keamanan maritim, Menhan Purnomo Yusgiantoro menegaskan kembali komitmen negara ASEAN untuk secara penuh dan efektif melaksanakan Deklarasi Tentang Pelaksanaan Pengamanan di Laut China Selatan dan penerapan kode etik regional di Laut China Selatan.

Mantan Menteri ESDM tersebut juga menambahkan,dilakukan pula pertemuan ADMM plus sebagai platform penting untuk mendorong keterlibatan konstruktif antar-ASEAN dan mitra keamanan yang strategis.

okezone

Beware | Interesting