Clock By Blog Tips

Thursday, April 28, 2011

Thailand Perkuat Militer di Perbatasan Kamboja


Bangkok - Thailand telah memperkuat tentaranya di daerah perbatasan yang disengketakan dengan Kamboja setelah terjadi bentrokan, yang melibatkan artileri berat, pada hari ketujuh di dekat candi Hindu abad ke-12, menurut juru bicara militer Thailand.

Penguatan tersebut terjadi setelah malam penembakan di daerah yang menewaskan seorang tentara Thailand dan melukai tujuh lainnya. "Kami menempatkan lebih banyak pasukan di daerah itu untuk pencegahan, karena ada ketegangan selama beberapa hari belakangan," kata Kolonel Prawit Hukaew, juru bicara militer wilayah.

"Tapi kita tetap teguh bahwa kita tidak akan melakukan serangan pertama." Masing-masing pihak saling menyalahkan sebagai yang memulai setiap putaran pertempuran.

 
Sedikitnya 15 orang telah tewas dan lebih dari 50.000 warga dievakuasi dari rumah mereka selama pertempuran. Menurut laporan, tembakan-tembakan senjata berat menggoncang perbatasan Thailand-Kamboja pada hari ketujuh Kamis, ketika beberapa pejabat membenarkan bahwa 15 orang tewas dalam pertempuran berdarah antara dua negara bertetangga itu dalam beberapa dekade terakhir.

"Seorang tentara Thailand tewas selama pertempuran pagi ini dan empat lainnya cedera," kata Major Sukit Subanjui, wakil juru bicara militer wilayah timur laut Thailand.  Delapan tentara Kamboja dan enam serdadu Thailand telah tewas sejak pertempuran dimulai pada Jumat lalu di sepanjang perbatasan bersama mereka, yang memicu meningkatnya desakan diplomatik dari negara-negara tetangganya untuk menghentikan konflik. Bangkok mengatakan seorang penduduk sipil juga meninggal.






Republika.co.id


0 komentar:

Post a Comment