Clock By Blog Tips

Thursday, April 28, 2011

Briptu Eka: Penjahat Lihat Saya Malah Senyum

Brigadir Satu Eka Frestya

Wajah-wajah polisi wanita (Polwan) cantik kini kerap menghiasi layar kaca televisi. Mereka menginformasikan berbagai kemacetan lalulintas di Jakarta dan sekitarnya.

Salah satunya adalah Brigadir Satu Eka Frestya. Gadis berparas cantik ini mulai terkenal sejak penampilannya Desember tahun lalu. Sosoknya menjadi buah bibir banyak orang.

Parasnya yang cantik membuat sebagian penonton lebih melihat wajahnya, ketimbang menyimak lokasi mana yang sedang tengah macet parah.

Keayuan perempuan 23 tahun itu, membuat popularitasnya melesat. Namun di balik itu semua, tidak membuat dirinya besar kepala setelah dinobatkan menjadi salah satu duta Kepolisian RI dalam menjalankan tugas mendekatkan korps dengan masyarakat.

Beberapa waktu lalu VIVAnews.com, bertemu dengan Eka Frestya saat tengah bertugas di NTMC (Nasional Traffic Management Center) Mabes Polri, Jalan MT Haryono, Jakarta.


Ia pun berbagi cerita mulai dari alasannya menjadi polisi dan keinginannya menjadi model, hingga tipe cowok impiannya. "Saya jadi polisi karena menyukai tantangan yang memacu adrenalin, menangkap kawanan penjahat," ujarnya wanita yang memiliki hobi bermain jet ski.

Bak gayung bersambut, keinginannya Eka untuk menjadi polisi pun didukung kedua orang tuanya. Sebelum bertugas di NTMC dirinya terlebih dahulu telah ditempatkan di berbagai kesatuan. Setelah dilantik tahun 2006 menjadi polisi, Eka memulai kariernya dengan  bertugas di Direktorat Samapta Polda Metro Jaya.

Kemudian dipindahtugaskan di Polres Bandara untuk menangani masalah TKI yang berada di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta.

Kariernya terus menanjak, sehingga Eka kembali dipindahkan ke Direktorat Objek Vital Bagian Pariwisata Polda Metro Jaya. Lalu, menjadi dipindahkan kembali bagian Narkoba. Dan terakhir, bertugas di Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya.

Paras yang cantik terkadang memberikan keuntungan tersendiri baginya saat bertugas, khususnya saat menangkap para penjahat bandar narkoba. Bahkan, penjahat seakan terpana ketika melihat wajah Eka. "Saya pernah tangkap bandar narkoba, tapi penjahatnya bukan ketakutan malah tersenyum terus," tuturnya.

Peristiwa lain yang tidak kalah lucu, kata Eka, yakni saat memeriksa tersangka narkoba asal Iran. Kesulitan berkomunikasi karena tersangka tidak bisa berbahasa Inggris membuat dirinya bingung. "Saya hanya tahu bahasa Irannya Hamkare atau kerjasama. Tapi tersangka cuma senyum-senyum memandang saya saat bilang "You hamkare," kata sambil tertawa ketika mengingat peristiwa tersebut.

Namun di balik paras cantiknya itu, tidak membuat dirinya terlihat lemah ketika menjalankan tugasnya sebagai anggota polisi. "Kalau ada yang berani macam-macam khususnya pria, awas aja. Lima langkah nanti saya tilang loh," candanya.

Semenjak menjadi presenter dirinya mengaku banyak menimba ilmu baru khususnya di bidang penyiaran. Menurutnya, dia terpilih menjadi presenter di NTMC tidak terlepas dari kerja keras. Sebab sebelumnya dilakukan seleksi yang cukup ketat.

"Dari puluhan polwan yang diseleksi hanya empat orang yang terpilih, salah satunya saya," paparnya.

Karirnya yang terus melesat membuat dirinya tinggi hati. Bahkan Eka mengaku jika tengah bertugas di lapangan menggunakan seragam kerap kali digoda para pria. "Mau dong diborgol Bu Polwan," ujarnya menirukan salah satu orang yang mencadainya.


Candaan itu tidak lantas membuat marah, selagi dalam batas-batas yang wajar. "Kalau cuma canda biasa ya tidak apa-apa, paling saya hanya tersenyum. Tapi kalau sudah kurang aja saya borgol dan tilang ditempat," seloroh Eka.

Lalu apakah kekasih wanita yang memiliki hobi mendaki gunung itu merasa keberatan dengan profesi barunya sebagai presenter? "Saya belum punya kekasih, paling baru sebatas PDKT (pendekatan). Masih mencari yang terbaik, kalau mau bantu cariin boleh kok, dari kalangan wartawan juga boleh," pinta Eka sambil tersenyum.

Eka mengaku tidak terlalu muluk-muluk untuk kriteria pria idamannya. Yang terpenting harus tanggung jawab, setia, dan bisa mengerti profesinya sebagai polisi.

Saat disingung impian apa yang ingin capai ke depannya. Ia mengaku ingin mencoba dunia modeling. Namun, itu semua harus mendapatkan izin dari institusinya serta tidak mengganggu tugas-tugas pokok sebagai anggota Polri. "Sekarang saya fokus dulu memberikan yang terbaik bagi Polri khususnya NTMC," ujarnya mengakhiri perbincangan.





VIVAnews 

0 komentar:

Post a Comment