AS: Sulit Tutup Perbatasan Pakistan-Afghanistan

WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) mengakui tidak ada cara praktis bagi tentara mereka menutup perbatasan Pakistan-Afghanistan. Karena itu, AS masih akan kesulitan menghentikan aksi para pejuang Taliban yang seringkali melarikan diri melalui perbatasan.

AS, seperti dikatakan Kolonel Viet Luong, mengaku akan lebih fokus pada usaha mempertahankan kota-kota vital dalam kerangka memerangi militan di Afghanistan. Demikian dilansir Associated Press,Rabu (29/12/2010).

Luong mengatakan, pengamanan perbatasan menggunakan cara-cara tradisional akan membutuhkan sumber daya yang sangat banyak. Selain itu, keberhasilan cara-cara itu juga bergantung pada kerja sama dengan suku-suku setempat yang seringkali memberi tempat berlindung kepada kelompok Taliban.

Pejabat militer senior AS lain menyampaikan harapan agar militer Pakistan bisa lebih berperan memberantas tempat-tempat persembunyian Taliban. Namun AS membantah melakukan operasi khusus untuk menyerang sejumlah tempat berlindung militan di wilayah Pakistan.

"Terlalu naif untuk mengatakan kami bisa dengan mudah menghentikan pergerakan para pengacau di sekitar wilayah perbatasan," ungkap Luong berkaca dari pengalamannya mengawal pasukan di bagian timur Afghanistan, sekira 261 kilometer dari perbatasan.

Luong mengatakan dia lebih memilih memerangi para pemberontak di titik-titik lain. Kekuatan pemberontak yang cenderung kuat di wilayah perbatasan tentu akan lebih menyulitkan tentara AS.

Pasukan Luong saat ini masih berusaha mengontrol wilayah perbatasan. Namun, dia memerintahkan salah satu pleton di perbatasan untuk pindah ke sejumlah pusat populasi. Menurut Luong, pasukannya akan lebih berguna di tempat-tempat tersebut

 

 

 

okezone

Beware | Interesting