Clock By Blog Tips

Thursday, November 25, 2010

Tentara Israel Manfaatkan Facebook Ungkap Kebohongan

 Setelah polisi Inggris memanfaatkan jejaring sosial Facebook untuk melacak penjahat, kini giliran tentara Israel. Mereka menggunakan Facebook untuk mengetahui para perempuan yang berbohong tentang agamanya.

Para perempuan ini berbohong karena menghindar dari wajib militer. Tentara Israel pun tak kehabisan cara, mereka memeriksa laman para perempuan itu di Facebook.

Hasilnya, lebih dari 1.000 perempuan ketahuan telah berbohong karena mengaku sebagai penganut Yahudi Ortodoks sehingga bebas dari wajib militer. Laman Facebook mereka mengungkap kehidupan asli dan menunjukkan  bahwa mereka bohong.

Wajib militer diterapkan kepada semua warga Israel yang berusia 18 tahun ke atas, dengan masa dinas tiga tahun untuk pria dan dua tahun bagi perempuan. Namun banyak yang memakai alasan agama untuk bisa mengelak dari wajib militer.

Berkat Facebook kini mereka sulit mengelak. Seorang perwira militer senior, misalnya, menemukan bukti tentang seorang perempuan muda yang menyatakan diri Yahudi Ortodoks. Namun perempuan tersebut menampilkan foto-foto yang tidak sopan atau makan di restoran yang haram bagi umat Yahudi. Contoh lain, ada yang kepergok ketika membalas undangan pesta pada Jumat malam, padahal itu merupakan hari Sabat Yahudi.

Diperkirakan sekitar 35 persen dari perempuan Yahudi di Israel tidak ikut wajib militer karena alasan agama namun diduga ribuan dari mereka sebenarnya hidup secara sekuler dan harus ikut wajib militer.

Para perempuan yang menghindar dari wajib militer itu karena berbohong sebenarnya diancam dengan tuntutan kriminal, namun hal itu belum pernah terjadi.

Tempo

Beware | Interesting

0 komentar:

Post a Comment