Korsel Siaga Penuh Hadapi Ancaman Korut

Seoul - KOREA Selatan bersiaga penuh dan akan menggelar lebih banyak artileri di pulau perbatasan yang ditembaki Korea Utara.

"Kami memiliki enam meriam terdorong sendiri K-9 yang ditempatkan di pulau Yeonpyeong dan berencana akan menambah lagi," kata Menteri Pertahanan Kim Tae-Young, Rabu (24/11) di parlemen, sehari setelah Korea Utara menembaki pulau itu, yang menewaskan dua marinir dan menghancurkan puluhan rumah.

"Kami juga akan menggantikan howitzer 105mm dengan meriam K-9 yang memiliki jangkauan tembak lebih jauh ," kata kantor berita Yohap mengutip pernyataan menteri di komite pertahanan parlemen.

Kementerian pertahanan sebelumnya mengatakan Korea Utara (Korut) menembakkan sekitar 170 peluru ke wilayah Korea Selatan (Korsel), Selasa, termasuk 80 menghantam pulau itu dan membakar 19 rumah.

Kementerian itu mengatakan pasukan Korea Selatan digelar secara permanen di pulau garis depan dekat perbatasan laut yang disengketakan itu, menanggapi dengan 80 peluru dari meriam-meriam K-9.

Kim mengatakan tank-tank yang digelar di pulau itu untuk menghadapi setiap pasukan Korut yang mendarat dan "kami akan mempertimbangkan cara-cara untuk memperkuat tank-tank itu". Ia tidak merinci lebih jauh.

Menjawab pertanyaan tentang kemungkinan untuk melakukan kembali perang urat syaraf, ia mengatakan Korsel akan melakukan tindakan-tindakan tambahan.

Korsel memasang pengeras-pengeras suara propaganda di sepanjang perbatasan darat setelah penyelidikian multi nasional yang dipimpin Seoul menyimpulkan pada Mei bahwa sebuah torpedo Korut menenggelamkan sebuah kapal perang Korsel dua bulan sebelumnya.

Pengeras-pengeras suara itu belum disingkirkan. Korut mengancam akan menembak pengeras-pengeras suara itu jika diaktifkan.

wartakota


Beware | Interesting