Clock By Blog Tips

Tuesday, November 30, 2010

Indonesia 20 Besar Pengirim Misi Perdamaian Terbanyak

KEPALA Staf Umum (Kasum) Tentara Nasional Indonesia (TNI) Marsekal Madya TNI Edy Harjoko menerima kunjungan kehormatanAssistant Secretary General For DepartementofField Support(ASG for DFS)of United Nationatau Asisten Sekjen PBB untuk Departemen Dukungan Lapangan,Mr. Anthony Banbury bersamaAsisten Penasehat Militer RI New York, Letkol Chb Iroth Sonny Edhie di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (29/11)

Menurut Kadispenum Puspen TNI, Kolonel Cpl. Minulyo Suprapto dalam siaran persnya, mengatakan, kunjungan ini bertujuan untuk mendapatkan masukan dari negara-negara utama penyumbang misi perdamaian PBB (Troop Contributing Countries)terhadap format dan konsep strategi dalam memberikan dukungan logistik lapangan secara global (Global Field Support Strategy)guna mendukung operasi misi perdamaian PBB di seluruh dunia.

Indonesia dipilih menjadi salah satu negara yang dikunjungiASG for DFSkarena dinilai memiliki peran signifikan dan prestasi di dalam mendukung operasi perdamaian PBB.

Hingga saat ini Indonesia tercatat sebagai salah satu dari 20 negara terbanyak (top twenties) yang menyumbangkan pasukan dalam operasi misi perdamaian PBB dengan jumlah sebanyak 1.785 personel.

Indonesia juga dinilai sebagai pasukan perdamaian yang memiliki profesionalitas yang tinggi serta dekat di hati masyarakat setempat.

Menanggapi kunjungan tersebut, Kasum TNI menyambut baik dan berterimakasih atas dukunganASG for DFSselama ini terhadap TNI, khususnya terkait misi pemeliharaan perdamaian dunia di bawah bendera PBB.

Lebih lanjut, Kasum TNI berharap agarASG for DFSdapat terus meningkatkan dukungan logistik danreimbursementbagi pasukan TNI yang terlibat dalam misi PBB.

Turut hadir saat menerima kunjungan tersebut antara lain, Kepala PMPP TNI Brigjen TNI I Gede Sumertha KY, Wakil Kepala Puspen TNI Brigjen TNI Avianto Saptono dan Paban IV/Ops Sops TNI Kolonel Inf Muh. Haryanto. Freiderich Batari
 
Jurnas
 

0 komentar:

Post a Comment