Clock By Blog Tips

Thursday, November 10, 2011

Makna Pahlawan Jangan Alami Devaluasi


Heroisme dan kepahlawanan di Indonesia tidak boleh mengalami devaluasi. Karena itu, kepahlawanan masa kini harus diwujudkan dengan kreativitas dan aktivitas nyata yang bermakna mendalam bagi rakyat banyak.

Para kreator dan aktor yang mampu membebaskan rakyat dari ketidakadilan, kemiskinan, kebodohan dan keterbelakangan, merupakan kekuatan penerus spirit kepahlawanan, yang seyogianya digelorakan untuk memperkuat integrasi nasional.

Para aktor dan kreator yang heroik tentu anti-KKN, dan mengabdikan hidupnya demi kebajikan dan kemanusiaan, sepi ing pamrih rame ing gawe (sunyi dari kepentingan pribadi, namun giat bekerja/berkarya nyata)

Para sosiolog dan sejarawan sering menyebutkan bahwa karakteritik seorang pahlawan sejati adalah keberanian, kebangsawanan hati dan jiwa serta kejujuran hati nuraninya dalam menilai setiap keadaan,

Sang pahlawan adalah sosok semasa hidupnya berani bertindak karena benar. Ia selalu bersedia berkorban untuk kepentingan orang banyak/umum. Ia tidak mudah goyah di tengah-tengah godaaan untuk menghimpun kekayaan dan kekuasaan bagi diri sendiri. Orientasi yang konstan dari seorang pahlawan sejati adalah kepentingan bersama diatas segala-galanya dan ini mutlak untuk diharuskan.

Nilai kepahlawan itu sendiri sebenarnya tidak terbatas pada suatu masa atau suatu bidang kehidupan tertentu saja. Potensi dan intuisi kepahlawan itu sendiri akan selalu ada dan hidup di dalam diri orang yang memiliki bakat untuk itu, dan ini akan selalu ada disegala zaman dan disegala bidang kehidupan.

Antropolog Universitas Diponegoro Semarang, Agus Maladi Irianto menilai, nilai-nilai kepahlawanan harus direvitalisasi agar sesuai konteks permasalahan yang dihadapi dewasa ini. Makna kepahlawanan saat ini tidak dapat lagi dipahami dalam konteks perjuangan fisik seperti yang dilakukan para pejuang di zaman penjajahan dulu, namun harus disesuaikan dengan situasi terkini.

Menurutnya, makna kepahlawanan lebih tepat diberikan kepada orang-orang yang memiliki kreativitas dan daya saing tinggi yang berjasa besar bagi pembangunan masyarakat dan lingkungan sekitarnya.

Dengan gelar kepahlawanan yang bermakna mendalam bagi rakyat, integrasi nasional diharapkan bisa terjaga. Selain itu, masyarakat dapat diilhami dan disemangati oleh spirit heroisme yang kontekstual dengan zamannya. Sehingga tidak ada devaluasi dalam memaknai kepahlawanan di negeri ini. Kepahlawanan harus dimulai dari diri sendiri, keluarga, dan masyarakat, lalu bangsa dan negara. 



Sumber : Inilah.com

0 komentar:

Post a Comment