Clock By Blog Tips

Wednesday, March 28, 2012

Pemerintah Ngotot Beli UAV Israel


Meskipun membeli UAV dengan teknologi Israel, Kemhan memastikan Indonesia sama sekali tidak ada hubungan dangang dengan Israel. "Kita tak membeli ke Israel. Kami tidak berhubungan dengan Israel," tegas Sjafrie.

Walau sempat dipertanyakan dan ditentang Komisi I DPR RI, Pemerintah RI tetaP memutuskan akan membeli pesawat intai tanpa awak. Pesawat intai yang ingin dibeli adalah UAV dari Filipina yang menggunakan teknologi Israel.

"Kalau kontrak dengan perusahaan Filipina itu disetujui, pesawat akan datang 18 bulan setelah penandatanganan kontrak," terang Wakil Menteri Pertahanan, Sjafrie Syamsuddin, dalam Rapat Kerja dengan Komisi I DPR, di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (26/3).

Meskipun membeli UAV dengan teknologi Israel, Kemhan memastikan Indonesia sama sekali tidak ada hubungan dangang dengan Israel. "Kita tak membeli ke Israel. Kami tidak berhubungan dengan Israel," tegas Sjafrie.

Sementara itu anggota Komisi I dari Fraksi Gerindra, Ahmad Muzani mempertanyakan mengapa Indonesia harus membeli dari Filipina. Karena menurutnya, Indonesia juga sudah mampu membuat UAV dengan jenis dan kemampuan yang hampir sama, dengan harga yang lebih murah.

"Kita juga sudah mampu bikin. Pesawat serupa bikinan PT. DI malah sudah dipesan oleh Malaysia," tutur Ahmad Muzani.

UAV yang dibeli oleh pihak Indonesia itu merupakan buatan Filipina. Pesawat itu mampu terbang sampai 200-400 kilometer dengan penambahan kamera infra red yang bisa digunakan di malam hari. Keunggulan lain, tambah dia, pesawat ini bisa dioperasikan secara manual dengan daya jelajah terbang selama 20 jam.

Kemhan sendiri merencanakan akan membeli empat UAV jenis ini. Harganya diperkirakan mencapai US$ 16 juta. 
 
 
Sumber : Islamtimes
 

0 komentar:

Post a Comment