Jakarta - TNI Angkatan Laut dan Angkatan Laut India melakukan patroli terkoordinasi di wilayah perbatasan kedua negara di Laut Hindia, Selat Malaka dan Pulau Rondo.
Komandan Satgas Patroli Terkoordinasi Indonesia-India (Patkor Indindo) P-18/2011 Letkol Laut (P) Heribertus Yudho Warsono saat sandar di Dermaga Sabang, Jumat, mengatakan, patroli juga diselingi latihan bersama untuk meningkatkan kemampuan dan profesionalisme prajurit matra laut kedua pihak.
Ia mengatakan salah satu bentuk latihan yang dilakukan adalah "passing exercise" (Passex) KRI Silaspapare-386 dengan Kapal Perang India INS Mahish (L19) dan INS Bangaram (T64) di perairan Selat Malaka.
Heribertus mengemukakan, selama melaksanakan "Passex" telah dilaksanakan latihan manuver taktis (Mantak), latihan kibaran bendera isyarat (Flaghoist), latihan sinar bidik (Flashex) dan "semaphore" dengan melibatakan kapal perang Indonesia dan India yang tergabung dalam Patkor Indindo.
"Selain meningkatkan kemampuan dan profesionalisme, kegiatan itu sekaligus sebagai sarana untuk meningkatkan persahabatan personel angkatan laut kedua negara," kata Heribertus.
Kegiatan Patkor Indindo yang digelar secara berlanjut dan terkoordinasi antara TNI Angkatan Laut dan India Navy dilaksnakan guna meningkatkan stabilitas keamanan laut di kawasan perbatasan di Lautan Hindia dan Selat Malaka dan disekitar Pulau Rondo, Sabang.
"Mengingat di wilayah perbatasan tersebut memiliki sumber daya alam yang cukup potensial yang tidak menutup kemungkinan akan timbulnya dorongan pihak luar atau asing untuk memanfaatkan secara ilegal ataupun tindak kejahatan lainnya yang dapat merugikan kepentingan nasional NKRI," katanya.
Patkor Indindo tersebut melaksanakan operasi pencegahan dengan melaksanakan tindakan deteksi dini terhadap kemungkinan ancaman dan pemeriksaan terhadap pengguna laut.
Selain itu melaksanakan pengejaran, penangkapan penyelidikan terhadap pengguna laut yang melakukan pelanggaran hukum dan selanjutnya diproses sesuai perundang-undangan yang berlaku.
Dalam kegiatan Patkor Indindo tersebut TNI Angkatan Laut melibatkan antara lain KRI Silaspapare-386 jenis Pachim dengan komandan Letkol laut (P) Dovian dan pesawat intai maritim TNI Angkatan Laut.
Komandan Satgas Patroli Terkoordinasi Indonesia-India (Patkor Indindo) P-18/2011 Letkol Laut (P) Heribertus Yudho Warsono saat sandar di Dermaga Sabang, Jumat, mengatakan, patroli juga diselingi latihan bersama untuk meningkatkan kemampuan dan profesionalisme prajurit matra laut kedua pihak.
Ia mengatakan salah satu bentuk latihan yang dilakukan adalah "passing exercise" (Passex) KRI Silaspapare-386 dengan Kapal Perang India INS Mahish (L19) dan INS Bangaram (T64) di perairan Selat Malaka.
Heribertus mengemukakan, selama melaksanakan "Passex" telah dilaksanakan latihan manuver taktis (Mantak), latihan kibaran bendera isyarat (Flaghoist), latihan sinar bidik (Flashex) dan "semaphore" dengan melibatakan kapal perang Indonesia dan India yang tergabung dalam Patkor Indindo.
"Selain meningkatkan kemampuan dan profesionalisme, kegiatan itu sekaligus sebagai sarana untuk meningkatkan persahabatan personel angkatan laut kedua negara," kata Heribertus.
Kegiatan Patkor Indindo yang digelar secara berlanjut dan terkoordinasi antara TNI Angkatan Laut dan India Navy dilaksnakan guna meningkatkan stabilitas keamanan laut di kawasan perbatasan di Lautan Hindia dan Selat Malaka dan disekitar Pulau Rondo, Sabang.
"Mengingat di wilayah perbatasan tersebut memiliki sumber daya alam yang cukup potensial yang tidak menutup kemungkinan akan timbulnya dorongan pihak luar atau asing untuk memanfaatkan secara ilegal ataupun tindak kejahatan lainnya yang dapat merugikan kepentingan nasional NKRI," katanya.
Patkor Indindo tersebut melaksanakan operasi pencegahan dengan melaksanakan tindakan deteksi dini terhadap kemungkinan ancaman dan pemeriksaan terhadap pengguna laut.
Selain itu melaksanakan pengejaran, penangkapan penyelidikan terhadap pengguna laut yang melakukan pelanggaran hukum dan selanjutnya diproses sesuai perundang-undangan yang berlaku.
Dalam kegiatan Patkor Indindo tersebut TNI Angkatan Laut melibatkan antara lain KRI Silaspapare-386 jenis Pachim dengan komandan Letkol laut (P) Dovian dan pesawat intai maritim TNI Angkatan Laut.
Sumber : ANTARA News
0 komentar:
Post a Comment