Walau diagendakan akan menarik seluruh pasukannya yang berada di
Afghanistan hingga Desember 2014, Inggris akan mempertahankan sejumlah
pasukannya di Afghanistan.
Menurut seorang pejabat senior Pemerintah Inggris, pihaknya akan
tetap mempertahankan keberadaan 200 anggota pasukan khusus di
Afghanistan, untuk memerangi terorisme.
Namun tugas mereka bukanlah terjun dalam medan pertempuran, namun
akan memberikan pelatihan di Akademi Latihan Nasional Petugas Keamanan
Afghanistan.
"Mayoritas pasukan yang tetap tinggal di Afghanistan nanti akan
berperan memberikan pelatihan, menjadi mentor untuk sejumlah institusi
seperti di Akademi Latihan Nasional Petugas Keamanan Afghanistan," ujar
pejabat tersebut tanpa mau disebutkan namanya, seperti dikutip dari BBC,
Minggu (20/5/2012).
"Namun saya tidak akan mengesampingkan bahwa ada peran sejumlah kecil
pasukan yang akan ikut terlibat perang terhadap terorisme jika
dibutuhkan. Ini akan membuat kita tetap bisa melindungi ancaman
terorisme yang berasal dari bagian negara lain seperti di Semenanjung
Arab," lanjutnya.
Pada bulan lalu, Menteri Pertahanan Inggris, Philip Hammond
mengatakan negaranya akan tetap memberikan bantuan pendanaan bagi
pasukan keamanan Afghanistan, meskipun operasi mereka di negara itu
telah berhenti.
Inggris, menurutnya, akan menyumbang 70 juta Poundsterling pertahun
dari dana bantuan internasional yang diperkirakan mencapai 4 miliar
Poundsterling yang digunakan untuk memerangi terorisme di Afghanistan.
Sumber : TribunNews
0 komentar:
Post a Comment