Bandung - PT Dirgantara Indonesia (PT DI) menargetkan mendapatkan kontrak sebesar Rp9 triliun dengan Kementerian Pertahanan dan Keamanan (Kemhan).
"Target kita untuk kontrak dengan Kemhan senilai Rp9 triliun dalam kurun waktu 2011 hingga 2014," ungkap Director of Aerostructure PT DI Andi Alisjahbana, kala ditemui di kantornya, Bandung, Kamis (12/1/2012).
Andi menuturkan, hingga saat ini kontrak yang baru terealisasi hampir 50 persen. Adapun kontrak tersebut adalah pembuatan helikopter untuk TNI Angkatan Darat (AD) dan Angkatan Laut (AL). Rencananya, PT DI akan membuat enam helikopter dan pengirimannya akan dilakukan secara bertahap dimulai dari 2011.
Di sisi lain, PT DI juga melakukan ekspor ke negara Korea, sebanyak empat pesawat jenis CN-235, di mana saat ini sudah terkirim tiga pesawat dan menyisakan satu pesawat yang dikirim tahun ini.
Selain itu, perusahaan pembuatan pesawat terbang pelat merah tersebut, pada 2013 akan melakukan ekspor pesawat jenis 212-400 ke negara Thailand. Delapan pesawat, dijadwalkan akan mulai dikirim pada 2013.
"Target kita untuk kontrak dengan Kemhan senilai Rp9 triliun dalam kurun waktu 2011 hingga 2014," ungkap Director of Aerostructure PT DI Andi Alisjahbana, kala ditemui di kantornya, Bandung, Kamis (12/1/2012).
Andi menuturkan, hingga saat ini kontrak yang baru terealisasi hampir 50 persen. Adapun kontrak tersebut adalah pembuatan helikopter untuk TNI Angkatan Darat (AD) dan Angkatan Laut (AL). Rencananya, PT DI akan membuat enam helikopter dan pengirimannya akan dilakukan secara bertahap dimulai dari 2011.
Di sisi lain, PT DI juga melakukan ekspor ke negara Korea, sebanyak empat pesawat jenis CN-235, di mana saat ini sudah terkirim tiga pesawat dan menyisakan satu pesawat yang dikirim tahun ini.
Selain itu, perusahaan pembuatan pesawat terbang pelat merah tersebut, pada 2013 akan melakukan ekspor pesawat jenis 212-400 ke negara Thailand. Delapan pesawat, dijadwalkan akan mulai dikirim pada 2013.
Sumber : Okezone
0 komentar:
Post a Comment