Komandan Ground Pasukan Iran Brigadir Jenderal Ahmad Reza Pourdastan telah mengumumkan rencana negara itu untuk menggelar peralatan militer yang paling canggih dalam manuver mendatang negara itu.
Pourdastan mengatakan Selasa bahwa latihan utama akan diluncurkan di Iran timur pada paruh kedua Februari.
"Pada manuver ini, peralatan tempur terbaru dan sistem serta taktik modern Angkatan Darat dalam operasi darat akan dievaluasi," tambah komandan.
Perkembangan datang setelah Angkatan Darat dari Pengawal Revolusi Iran Islam (IRGC) berhasil menyelesaikan latihan militer mereka dengan sandi Shohaday-e Vahdat (Martir Kesatuan) di Iran timur, Senin.
"Pada manuver ini, peralatan tempur terbaru dan sistem serta taktik modern Angkatan Darat dalam operasi darat akan dievaluasi," tambah komandan.
Perkembangan datang setelah Angkatan Darat dari Pengawal Revolusi Iran Islam (IRGC) berhasil menyelesaikan latihan militer mereka dengan sandi Shohaday-e Vahdat (Martir Kesatuan) di Iran timur, Senin.
Di antara tujuan utama dari manuver itu menciptakan keamanan di sepanjang perbatasan wilayah timur Iran, mempromosikan pertahanan dan kemampuan tempur Angkatan Darat IRGC serta mentransfer pengalaman ke perwira muda yang diperoleh selama perang delapan tahun yang dipaksakan oleh Irak terhadap Iran.
Tahap pertama dari latihan mulai di sekitar kota Khaf di Propinsi Khorasan Razavi pada hari Sabtu, beberapa hari setelah pasukan angkatan laut Iran menggelar latihan besar 10 hari Wilayat 90 di dekat Selat strategis Hormuz di Teluk Persia.
Tahap pertama dari latihan mulai di sekitar kota Khaf di Propinsi Khorasan Razavi pada hari Sabtu, beberapa hari setelah pasukan angkatan laut Iran menggelar latihan besar 10 hari Wilayat 90 di dekat Selat strategis Hormuz di Teluk Persia.
Latihan AL Wilayat 90, diluncurkan pada tanggal 24 Desember 2011, dengan empat tahap, yaitu kesiapsiagaan, perluasan kekuatan, taktis, dan fase kekuasaan, yang dilakukan berhasil dengan unit kapal permukaan dan bawah permukaan dan unit penerbangan menembus ke kedalaman yang ditargetkan.
Iran berpendapat bahwa manuver defensif untuk menyampaikan pesan perdamaian dan persahabatan kepada negara-negara regional. Hal ini juga mengulurkan undangan publik untuk negara-negara regional untuk melakukan latihan angkatan laut bersama dengan pasukan Iran.
Sumber : Islamtimes
0 komentar:
Post a Comment