Clock By Blog Tips

Thursday, January 12, 2012

Militer Pakistan memperingatkan PM Yusuf Gilani

PM Yusuf Raza Gilani mengkritik pemimpin militer dalam wawancara media.

Perdana Menteri Yusuf Gilani mendapat peringatan secara terbuka dari militer sehubungan dengan meningkatnya perseteruan politik di negara itu.

Militer memperingatkan kemungkinan dampak serius dengan 'potensi konsekuensi yang menyedihkan' setelah perdana menteri mengkritik para pemimpin militer dalam wawancara di media.
Namun tidak ada rincian dari 'potensi konsekuensi yang menyedihkan' yang dimaksud dalam pernyataan tersebut.

"Tidak ada dugaan yang lebih serius dari yang disampaikan perdana menteri yang terhormat," seperti tertulis dalam pernyataan militer.

Ditambahkan bahwa perdana menteri telah menuduh Kepala Staf Angkatan Darat dan dan badan intelijen telah melanggar konstitusi.

Ketegangan antara pemerintah sipil dan para pemimpin militer meningkat di Pakistan dalam beberapa waktu belakangan.

Selama beberapa dekade militer yang memegang tampuk kekuasaan di Pakistan dan ketegangan terbaru ini bisa menjadi sumber gangguan stabilitas.

Gilani juga sudah memberhentikan Menteri Pertahanan Naeem Khalid Lodhi yang dianggap memiliki hubungan erat dengan militer.
Osama bin Laden
Osama bin Laden bersembunyi di Pakistan sebelum dibunuh pasukan AS.

Memo Diplomatik
Hari Senin, situs internet Harian Rakyat Cina mengutip Gilani yang mengatakan bahwa Kepala Staf Angkatan dan kepala intelijen bertindak tidak sesuai dengan konstitusi karena mendukung keputusan Mahkamah Agung yang ingin menyelidiki satu memo diplomatik.

Memo itu berisi permintaan bantuan kepada Amerika Serikat untuk mencegah kemungkinan kudeta militer setelah tewasnya pemimpin al-Qaeda, Osama bin Laden, di Pakistan pada Mei 2011.

Walau masih belum jelas siapa yang menulis dan mengirimkannya, jika mengarah pada Gilani maka bisa membuka kemungkinan munculnya desakan agar ia mundur.

Amerika Serikat mengaku menerima memo tersebut namun tidak mengambil tindakan apapun. Duta besar Pakistan untuk Amerika Serikat, Husan Haqqani, sudah diberhentikan akibat skandal ini walau membantah terlibat. Perdana Menteri Gilani juga sudah membantah.

Militer Pakistan merasa dipermalukan dengan ditemukannya Osama bin Laden, yang bersembunyi tak jauh dari sebuah kompleks militer utama di negara itu.

Tempat persembunyian tersebut diserbu oleh pasukan khusus Amerika Serikat -yang tidak diinformasikan kepada militer Pakistan- dan menewaskan Osama.


Sumber : BBC

0 komentar:

Post a Comment