SEOUL - Meski perekonomian Korea Utara (Korut) lemah, kekuatan militer negeri komunis itu dikabarkan semakin kuat. Mereka sudah menunjukkan kemampuannya dalam menghadang musuh dan melakukan uji coba bom nuklir.
Pada saat Kim Jong Il meninggal dunia Korut menegaskan, prioritas utama dari negaranya adalah menjaga kelanjutan dari kebijakan "songun," yang selama ini dikenal sebagai doktrin militeristik yang diwariskan oleh Kim Il Sung.
Selain itu, Korea Selatan (Korsel) melaporkan, Korut sudah mengoperasikan banyak pasukannya dan memiliki persenjataan berupa tank, kapal perang, dan sektor pertahanan udara.
"Kenyataan yang menyedihkan adalah, tidak salah bila kita mengatakan, militer Korut lebih kuat dibanding Korsel, bila kita melihat data-data militer Korut pada 2011," Institut Penelitian Ekonomi Korsel, seperti dikutip Reuters, Rabu (4/1/2012).
"Salah satu cara untuk menghadapi serangan Korut adalah, menyerangnya terlebih dahulu, meski dalam bentuk perang gerilya kecil," tambahnya.
Meski Korut minim akan skuadron tempurnya, Korut memiliki banyak pesawat MiG-29 buatan Rusia sejak 1990 silam. Korut juga menambah kapal selamnya yang beroperasi di perairan. Namun, alutsista Korut di bagian darat memang terlihat cukup lemah dan berkarat.
Pemimpin Korut saat ini, Kim Jong Un juga merupakan seseorang yang sangat menyetujui ide militersitik ayahnya, Kim Jong-Il.
Ketagangan Korut dan Korsel memang sudah pecah setelah akhir dari Perang Korea. Korsel pun sempat berharap agar Korut mengubah sikapnya terhadap Korsel. Namun, Korut bersikeras mengatakan, tidak akan ada perubahan sikap dari Korut terhadap negara tetangganya.
Pada saat Kim Jong Il meninggal dunia Korut menegaskan, prioritas utama dari negaranya adalah menjaga kelanjutan dari kebijakan "songun," yang selama ini dikenal sebagai doktrin militeristik yang diwariskan oleh Kim Il Sung.
Selain itu, Korea Selatan (Korsel) melaporkan, Korut sudah mengoperasikan banyak pasukannya dan memiliki persenjataan berupa tank, kapal perang, dan sektor pertahanan udara.
"Kenyataan yang menyedihkan adalah, tidak salah bila kita mengatakan, militer Korut lebih kuat dibanding Korsel, bila kita melihat data-data militer Korut pada 2011," Institut Penelitian Ekonomi Korsel, seperti dikutip Reuters, Rabu (4/1/2012).
"Salah satu cara untuk menghadapi serangan Korut adalah, menyerangnya terlebih dahulu, meski dalam bentuk perang gerilya kecil," tambahnya.
Meski Korut minim akan skuadron tempurnya, Korut memiliki banyak pesawat MiG-29 buatan Rusia sejak 1990 silam. Korut juga menambah kapal selamnya yang beroperasi di perairan. Namun, alutsista Korut di bagian darat memang terlihat cukup lemah dan berkarat.
Pemimpin Korut saat ini, Kim Jong Un juga merupakan seseorang yang sangat menyetujui ide militersitik ayahnya, Kim Jong-Il.
Ketagangan Korut dan Korsel memang sudah pecah setelah akhir dari Perang Korea. Korsel pun sempat berharap agar Korut mengubah sikapnya terhadap Korsel. Namun, Korut bersikeras mengatakan, tidak akan ada perubahan sikap dari Korut terhadap negara tetangganya.
Sumber : Okezone
Posts
Galaxy
Gunner
RoboKill
Fragger
Fighter
Pilot
Dino Strike
Superbike GP
0 komentar:
Post a Comment