Amerika Serikat menyatakan tidak ingin cari masalah dengan Iran. Namun negara adi daya tersebut menegaskan akan melanjutkan perannya dalam memastikan pelayaran bebas di dunia.
"Kami tidak mencari masalah, namun kami akan memastikan bahwa peran yang kami mainkan guna memastikan pelayaran bebas di dunia berlanjut," kata jurun bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat Victoria Nuland, Selasa (3/1).
Ia menyatakan hal ini menanggapi peringatan terbaru Iran yang ditujukan kepada kapal induk AS di kawasan Teluk Persia.
"Kami memainkan secara serius peran yang dimainkan oleh militer AS, dan khususnya Angkatan Laut kami, di seluruh dunia guna memastikan kebebasan pelayaran melalui jalur-jalur yang penting," tambah Nuland.
Panglima Angkatan Darat Iran Mayor Jenderal Ataollah Salehi telah memperingatkan agar kapal induk USS John C Stennis, salah satu kapal induk terbesar milik Angkatan Laut AS, yang meninggalkan Teluk Persia menuju Laut Oman sewaktu Angkatan Laut Iran melaksanakan pelatihan di Selat Hormuz, tidak kembali ke daerah itu.
"Sejujurnya, kami memandang ancaman dari Teheran sebagai tambahan bukti bahwa tekanan bagi internasional mulai 'menggigit' di kawasan tersebut dan mereka merasa tambah terpojok serta mencoba untuk mengalihkan perhatian masyarakatnya sendiri dari masalah di dalam negeri termasuk keterpurukan ekonomi sebagai dampak dari hukuman," tambah Nuland.
"Kami tidak mencari masalah, namun kami akan memastikan bahwa peran yang kami mainkan guna memastikan pelayaran bebas di dunia berlanjut," kata jurun bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat Victoria Nuland, Selasa (3/1).
Ia menyatakan hal ini menanggapi peringatan terbaru Iran yang ditujukan kepada kapal induk AS di kawasan Teluk Persia.
"Kami memainkan secara serius peran yang dimainkan oleh militer AS, dan khususnya Angkatan Laut kami, di seluruh dunia guna memastikan kebebasan pelayaran melalui jalur-jalur yang penting," tambah Nuland.
Panglima Angkatan Darat Iran Mayor Jenderal Ataollah Salehi telah memperingatkan agar kapal induk USS John C Stennis, salah satu kapal induk terbesar milik Angkatan Laut AS, yang meninggalkan Teluk Persia menuju Laut Oman sewaktu Angkatan Laut Iran melaksanakan pelatihan di Selat Hormuz, tidak kembali ke daerah itu.
"Sejujurnya, kami memandang ancaman dari Teheran sebagai tambahan bukti bahwa tekanan bagi internasional mulai 'menggigit' di kawasan tersebut dan mereka merasa tambah terpojok serta mencoba untuk mengalihkan perhatian masyarakatnya sendiri dari masalah di dalam negeri termasuk keterpurukan ekonomi sebagai dampak dari hukuman," tambah Nuland.
Sumber : Media Indonesia
0 komentar:
Post a Comment