Teheran - Pejabat militer Iran menegaskan, mudah bagi Angkatan Laut Iran untuk menghadapi konfrontasi di Teluk Persia dengan Amerika Serikat (AS). Dirinya juga mengklaim, persenjataan Iran sangatlah canggih.
Laksamana Farhad Amiri mengatakan, Iran memiliki kapal selam dieselnya yang sangat canggih dan sanggup melakukan serangan dari dasar laut. Amiri menjelaskan, kapal selam Iran tidak hanya kuat dalam segi persenjataan.
"Sebagai contohnya, bila sebuah kapal selam muncul di Teluk Persia, hal itu akan menjadi ancaman terburuk bagi musuh. Itulah yang menjadi kekhawatiran bagi AS. Kapal selam Iran memiliki suara mesin yang halus dan sangat sulit untuk terdeteksi di radar karena memiliki teknologi yang canggih. Kapal selam kami juga sanggup menembakkan torpedo," ujar Amiri, seperti dikutip FNA, Kamis (19/1/2012).
"Ketika kapal selam kami berada di dasar laut, kami dapat membidik kapal induk yang ada di wilayah Teluk Persia," tambahnya.
Pada awal Januari ini, Komandan Militer Iran Mayor Jendral Ataollah Salehi mendesak AS agar tidak mengirimkan armada tempurnya ke Teluk Persia setelah Iran selesai menggelar latihan militer. Iran juga merencanakan latihan militer yang cukup besar di dekat Selat Hormuz pada Februari mendatang.
Menurut para pakar militer, kapal selam digunakan Iran untuk menghadapi segala bentuk ancaman di perairan Teluk Persia. Militer Iran bahkan mengumumkan, kapal selam Ghadir sudah menjadi salah satu instrumen penting yang memperkuat kapabilitas Angkatan Laut Iran.
Laksamana Farhad Amiri mengatakan, Iran memiliki kapal selam dieselnya yang sangat canggih dan sanggup melakukan serangan dari dasar laut. Amiri menjelaskan, kapal selam Iran tidak hanya kuat dalam segi persenjataan.
"Sebagai contohnya, bila sebuah kapal selam muncul di Teluk Persia, hal itu akan menjadi ancaman terburuk bagi musuh. Itulah yang menjadi kekhawatiran bagi AS. Kapal selam Iran memiliki suara mesin yang halus dan sangat sulit untuk terdeteksi di radar karena memiliki teknologi yang canggih. Kapal selam kami juga sanggup menembakkan torpedo," ujar Amiri, seperti dikutip FNA, Kamis (19/1/2012).
"Ketika kapal selam kami berada di dasar laut, kami dapat membidik kapal induk yang ada di wilayah Teluk Persia," tambahnya.
Pada awal Januari ini, Komandan Militer Iran Mayor Jendral Ataollah Salehi mendesak AS agar tidak mengirimkan armada tempurnya ke Teluk Persia setelah Iran selesai menggelar latihan militer. Iran juga merencanakan latihan militer yang cukup besar di dekat Selat Hormuz pada Februari mendatang.
Menurut para pakar militer, kapal selam digunakan Iran untuk menghadapi segala bentuk ancaman di perairan Teluk Persia. Militer Iran bahkan mengumumkan, kapal selam Ghadir sudah menjadi salah satu instrumen penting yang memperkuat kapabilitas Angkatan Laut Iran.
Sumber : Okezone
0 komentar:
Post a Comment