Clock By Blog Tips

Wednesday, November 9, 2011

Menhan Israel: Tak Ada Rencana Serang Iran

Menteri Pertahanan Israel Ehud Barak

Jerusalem - Menteri Pertahanan Israel Ehud Barak, Selasa (8/11), menepis spekulasi bahwa Israel akan menyerang fasilitas nuklir Iran dengan mengatakan pemerintah Israel belum memutuskan untuk memulai operasi militer terhadap Iran.

"Perang bukan untuk piknik. Kami ingin poknik. Kami tidak ingin perang," kata Barak kepada Radio Israel

"Israel belum memutuskan untuk memulai mengadakan operasi militer," katanya. Pernyataan ini menepis spekulasi media Israel yang menyebutkan bahwa ia dan PM Benjamin Netanyahu telah memilih opsi penyerangan terhadap Iran.

Namun ia mengatakan Israel tengah bersiap jika terjadi "situasi yang tidak nyaman". Seluruh opsi untuk mengekang ambisi nuklir Iran masih terbuka, katanya.

Pernyataan ini ia kemukakan satu pekan sebelum IAEA merilis laporan tentang progran nuklir Iran.

Laporan IAEA secara luas diperkirakan untuk memperkuat kecurigaan bahwa Iran mencoba untuk membuat senjata nuklir meskipun Iran telah menyatakan bahwa program pengayaan uraniumnya dimaksudkan untuk tenaga pembangkit listrik.

"Saya perkirakan hal ini akan menjadi sebuah laporan yang keras dan hal ini tidak mengejutkan Israel, kami telah menghadapi persoalan ini selama bertahun-tahun," kata Barak.

"Kami mungkin pada kesempatan terakhir akan berkoordinasi dengan dunia internasional, akan menjatuhi sanksi senjata untuk menghentikan Iran."

Sarkozy muak terhadap Netanyahu

Sementara itu, Presiden Prancis mengatakan kepada Presiden AS Barack Obama bahwa ia telah muak dengan PM Israel Benjamin Netanyahu dan menganggapnya sebagai seorang pembohong.

Sarkozy mengatakan hal itu saat terjadi percakapan pibadi dengan Obama disela-sela pertemuan konferensi G20 di French riviera town of Cannes dan keterangannya terdengar oleh sejumlah kecil jurnalis namun pada awalnya tidak dilaporkan. "Saya tidak bisa menghadapi Netanyahu, ia seorang pembohong," kata Sarkozy kepada Obama saat saling berterus terang.

Seorang wartawan Reuter yang saat itu berada diantara jurnalis yang hadir dapat mengkonfirmasikan kejujuran komentar tersebut, dan disiarkan oleh saluran internet Perancis hari Selasa.

Obama mengatakan ia secara teratur telah mengadakan pertemuan dengan Netanyahu walau Sarkozy telah muak dengan pemimpin Israel tersebut.



Sumber : Analisa



0 komentar:

Post a Comment