Clock By Blog Tips

Wednesday, November 16, 2011

Israel Serang Pangkalan Militer Hamas


Rezim Zionis melancarkan serangan masif terhadap sebuah pangkalan angkatan laut Hamas di utara Jalur Gaza yang menewaskan seorang warga Palestina dan melukai empat orang.

Seorang warga Palestina lainnya dilaporkan masih hilang. Dia adalah anggota satuan keamanan angkatan laut Hamas.

Seorang juru bicara militer Israel membenarkan bahwa pesawat angkatan udara menyerang Jalur Gaza. Serangan udara Israel di Jalur Gazatelah merenggut nyawa puluhan warga Palestina dan menciderai sejumlah orang lainnya.

Israelmeluncurkan serangan udara di Jalur Gaza sejak akhir Januari 2008.

Perang yang dipaksakan rezim Zionis selama 22 hari itu menewaskan lebih dari 1.400 warga Palestina.

Selama tiga minggu tanpa henti, militer Israel melancarkan serangan udara, darat, dan laut yang menyebabkan hancurnya ribuan bangunan sipil dan pemerintah serta merusak sebagian besar infrastruktur Gaza.

Selain itu, militer Israel juga menembaki warga Palestina yang mendekati kawasan "buffer zone" di dekat perbatasan dengan rezim Zionis. Dilaporkan para serdadu Israel juga menembaki warga Palestina yang berada di luar zona itu dengan dalih mencegah serangan menuju Israel.

Brutalitas rezim Zionis memicu kecaman publik internasional. Rezim Zionis Israel menduduki rangking pertama di dunia soal pelanggaran terhadap resolusi HAM terkait tahanan. Organisasi Friends of Humanity International dalam sebuah pernyataan mengumumkan bahwa Israel menduduki peringkat pertama dalam hal pelanggaran resolusi-resolusi HAM dan konvensi internasional.

Lembaga tersebut dalam laporannya menambahkan bahwa sejak 30 bulan lalu, kondisi warga Palestina yang mendekam di penjara-penjara Israel di berbagai tingkat semakin memburuk.

Lembaga ini menilai kebijakan rezim Zionis Israel seperti menambah sel isolasi, tidak mengijinkan para tahanan untuk belajar, melarang masuknya kitab khususnya Al-Quran ke dalam penjara dan tidak membolehkan untuk mengakses televisi, merupakan pelanggaran-pelanggaran terhadap hak-hak para tahanan.

Lembaga Internasional itu mendesak publik dunia, khususnya PBB supaya menekan Tel Aviv untuk merealisasikan hak-hak bangsa Palestina.(IRIB Indonesia/PH)






Sumber :Irib-Radio Iran



Baca Juga 

0 komentar:

Post a Comment