Militer Israel telah melakukan latihan simulasi penculikan di Lembah Yordan untuk menguji dan meningkatkan kemampuannya untuk menggagalkan penculikan tentara Israel.
Pelatihan dimaksudkan untuk mengkaji bagaimana pasukan Korps Teknik Penyerang menangani penculikan seorang prajurit dalam waktu singkat dan untuk menguji respon tentara atas penculikan yang sudah berlangsung.
Selama latihan, tentara Israel mempraktikkan apa yang disebut 'prosedur Hannibal' dan mempertaruhkan kehidupan prajurit yang diculik dengan membuka tembakan pada kendaraan penculik '.
Pasukan yang beragam, termasuk jet tempur dan unit elit IDF, juga terlibat dalam latihan, yang diawasi oleh Kepala Staf Angkatan Darat Israel Benny Gantz.
Pasukan yang beragam, termasuk jet tempur dan unit elit IDF, juga terlibat dalam latihan, yang diawasi oleh Kepala Staf Angkatan Darat Israel Benny Gantz.
Latihan tanpa pemberitahuan, yang dilakukan pada hari Minggu, datang hampir satu bulan setelah Tel Aviv akhirnya tunduk kepada tuntutan gerakan perlawanan Hamas Palestina dan merilis ratusan tahanan Palestina sebagai imbalan dari Gilad Shalit, seorang tentara Israel yang tangkap di serangan lintas batas pada tahun 2006.
Bulan lalu, 477 tahanan Palestina dibebaskan dari penjara Israel dalam pertukaran untuk Shalit yang ditangkap. Sebanyak 550 lebih tahanan Palestina yang dijadwalkan akan dibebaskan akhir tahun ini sebagai bagian dari kesepakatan antara Tel Aviv dan Hamas.
Banyak pejabat Israel telah memperingatkan kesepakatan Shalit telah merugikan kekuatan pertahanan ''Israel'' dan semua harus dilakukan untuk menghindari penculikan lainnya.
Sumber : Islamtimes
Posts
Galaxy
Gunner
RoboKill
Fragger
Fighter
Pilot
Dino Strike
Superbike GP
0 komentar:
Post a Comment