Menteri Pertahanan Spanyol Carme Chacon menyatakan, Spanyol akan menarik empat pesawat tempur F/A-18 Hornet dari operasi NATO di Libya karena Dewan Transisi Nasional (NTC) telah mengambil alih kendali di hampir seluruh Libya.
Chacon mengatakan hal itu dalam telekonferensi dengan para prajurit Spanyol yang bertugas di luar negeri, Rabu (12/10/2011). Empat pesawat tempur itu akan kembali ke Spanyol, hari Sabtu pekan ini, tetapi selalu siap dikirim kembali ke Libya jika sewaktu-waktu dibutuhkan.
Dua pesawat tanker, satu kapal fregat, dan sebuah pesawat patroli maritim Spanyol akan tetap menjalankan misi-misi di Libya. Menurut Chacon, keputusan penarikan empat pesawat tempur ini telah disetujui oleh para komandan NATO di Libya.
Sumber : Kompas
Baca Lagi
0 komentar:
Post a Comment