Jakarta - Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD diyakini akan mampu menumpas gerakan makar yang ingin memerdekakan Papua.
Berbekal pengalaman dan persenjataan yang dimiliki, Kopassus tidak akan kesulitan menghadapi gerakan bersenjata yang merongrong kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Soal skill dan persenjataan tempur Kopassus tidak perlu diragukan lagi. Kopassus ini salah satu pasukan elit terbaik di dunia," ujar anggota Komisi I DPR Ahmad Muzani, Kamis (20/10/2011).
Meski begitu, Muzani meminta pemerintah tidak gegabah menerjunkan Kopassus ke Papua. Sebab. Kopassus masih mendapatkan stigma negatif dari kalangan internasional khususnya Kongres Amerika Serikat (AS).
"Menjaga kedaulatan NKRI di Papua tidak hanya dengan cara militer, tapi juga kebijakan komprehensif meliputi budaya, ekonomi dan sosial," terang politisi Partai Gerindra ini.
Seperti diberitakan, Rabu (19/10/2011) sekelompok orang menyelenggarakan Kongres Rakyat Papua III, di Lapangan Zakheus Padang Bulan, Abepura, Jayapura dan mendeklarasikan Papua Merdeka.
Polda Papua membubarkan acara tersebut dan menetapkan lima orang sebagai tersangka. Dua orang peserta Kongres Rakyat Papua III ditemukan tewas di lokasi acara.
Berbekal pengalaman dan persenjataan yang dimiliki, Kopassus tidak akan kesulitan menghadapi gerakan bersenjata yang merongrong kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Soal skill dan persenjataan tempur Kopassus tidak perlu diragukan lagi. Kopassus ini salah satu pasukan elit terbaik di dunia," ujar anggota Komisi I DPR Ahmad Muzani, Kamis (20/10/2011).
Meski begitu, Muzani meminta pemerintah tidak gegabah menerjunkan Kopassus ke Papua. Sebab. Kopassus masih mendapatkan stigma negatif dari kalangan internasional khususnya Kongres Amerika Serikat (AS).
"Menjaga kedaulatan NKRI di Papua tidak hanya dengan cara militer, tapi juga kebijakan komprehensif meliputi budaya, ekonomi dan sosial," terang politisi Partai Gerindra ini.
Seperti diberitakan, Rabu (19/10/2011) sekelompok orang menyelenggarakan Kongres Rakyat Papua III, di Lapangan Zakheus Padang Bulan, Abepura, Jayapura dan mendeklarasikan Papua Merdeka.
Polda Papua membubarkan acara tersebut dan menetapkan lima orang sebagai tersangka. Dua orang peserta Kongres Rakyat Papua III ditemukan tewas di lokasi acara.
Sumber : Inilah
0 komentar:
Post a Comment