 |
| Laksamana Habibullah Sayyari |
Komandan Angkatan Laut Iran Laksamana Habibullah Sayyari mengatakan Republik Islam tidak memiliki kepentingan dalam membangun hotline militer-ke-militer dengan Amerika Serikat.
Pada bulan September, beberapa outlet media Barat melaporkan bahwa Pentagon dan Departemen Luar Negeri AS berupaya untuk mendirikan hotline militer langsung ke Iran sebagai sarana untuk mencegah konflik yang mungkin di daerah yang kaya minyak di Teluk Persia.
Daerah ini milik negara-negara regional yang dengan sendirinya mampu membangun keamanan, dikutip IRIB Sayyari berbicara dalam wawancara dengan berbahasa saluran berita Arab Iran Al-Alam pada hari Minggu.
Jadi, kita tidak perlu untuk membangun komunikasi seperti itu, dia menegaskan.
Pada tanggal 5 Oktober, Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad bereaksi terhadap proposal yang dibuat oleh para pejabat senior pemerintahan Presiden Barack Obama, mengatakan Tehran menyambut setiap alat yang dapat mencegah bentrokan.
Namun, Ahmadinejad mempertanyakan kehadiran kapal-kapal Angkatan Laut AS di Teluk Persia dalam situasi di mana negara-negara kawasan memiliki kemampuan membangun keamanan di wilayah tersebut, dan mendesak AS untuk mundur dari Teluk Persia dan menghindari potensial bentrokan.
Sayyari lebih lanjut menekankan bahwa Iran sepenuhnya memonitor semua gerakan di laut dan di darat, mengatakan "tidak mungkin bagi seseorang hendak mengelola dengan datang ke suatu daerah dan tidak kita lihat."
Komandan menambahkan bahwa Angkatan Laut Iran dan Korps Pengawal Revolusi Islam memiliki kontrol penuh atas wilayah dari Teluk Persia ke Laut Oman.
Mereka tidak akan pernah mengizinkan pesawat atau kapal selam suatu negara mendekati wilayah tersebut, dia menunjukkan.
Daerah ini milik negara-negara regional yang dengan sendirinya mampu membangun keamanan, dikutip IRIB Sayyari berbicara dalam wawancara dengan berbahasa saluran berita Arab Iran Al-Alam pada hari Minggu.
Jadi, kita tidak perlu untuk membangun komunikasi seperti itu, dia menegaskan.
Pada tanggal 5 Oktober, Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad bereaksi terhadap proposal yang dibuat oleh para pejabat senior pemerintahan Presiden Barack Obama, mengatakan Tehran menyambut setiap alat yang dapat mencegah bentrokan.
Namun, Ahmadinejad mempertanyakan kehadiran kapal-kapal Angkatan Laut AS di Teluk Persia dalam situasi di mana negara-negara kawasan memiliki kemampuan membangun keamanan di wilayah tersebut, dan mendesak AS untuk mundur dari Teluk Persia dan menghindari potensial bentrokan.
Sayyari lebih lanjut menekankan bahwa Iran sepenuhnya memonitor semua gerakan di laut dan di darat, mengatakan "tidak mungkin bagi seseorang hendak mengelola dengan datang ke suatu daerah dan tidak kita lihat."
Komandan menambahkan bahwa Angkatan Laut Iran dan Korps Pengawal Revolusi Islam memiliki kontrol penuh atas wilayah dari Teluk Persia ke Laut Oman.
Mereka tidak akan pernah mengizinkan pesawat atau kapal selam suatu negara mendekati wilayah tersebut, dia menunjukkan.
Posts
Galaxy
Gunner
RoboKill
Fragger
Fighter
Pilot
Dino Strike
Superbike GP
0 komentar:
Post a Comment