Clock By Blog Tips

Wednesday, August 10, 2011

Nagasaki Serukan Penghentian Energi Nuklir

(AP Photo/Kyodo News) Warga Nagasaki melakukam upacara peringatan di depan tugu perdamaian di Taman Kedamaian di Nagasaki, Jepang Selasa (9/8) untuk memperingati 66 tahun serangan bom atom di kota itu.
 
 
Tokyo -  Kota Nagasaki, Selasa (9/8), menyerukan penggantian dari energi tenaga nuklir ke energi pembaharuan sebagai peringatan ke-66 atas kejadian dijatuhkannya bom atom terhadap jepang yang menandai berakhirnya Perang Dunia II.
 
Walikota Tomihisa Taue mengatakan Jepang harus mengembangkan energi yang lebih aman seperti matahari, angin, biomassa menyusul kebocoran pabrik di Fukushima Daiichi pada bulan Maret yang menjadikannya kecelakaan terburuk atom dunia setelah Chernobyl 25 Tahun yang lalu.

"Maret ini, kami terkejut dengan parahnya kecelakaan PLTN FukushimaDaiichi," kata Taue pada upacara yang diadakan di dekat situs jatuhnya bom atom tersebut.

"Sebagai sebuah bangsa yang negaranya pernah mengalami kehancuran akibat nuklir, Kami terus memberikan pembelaan dengan menyuarakan "Tidak ada lagi hibakusha!", "katanya dalam, pidato ‘deklarasi damai", (menggunakan kata Jepang untuk korban perang Dunia II yang terkena radiasi).

"Bagaimana itu terjadi bahwa kita terancam sekali lagi oleh rasa takut akan radiasi - haruskah kita kehilangan pesona alam - apakah kita terlalu percaya diri sebagai pemegang kendali sementara kita hanyalah Manusia?"

Sampai Bencana 11 Maret, Jepang hanya bergantung pada Tenaga nuklir yang tersisa sekitar 30 Persen dari kebutuhan energi yang diperlukan dan berencana untuk meningkatkan sampai 50 persen pada tahun 2030, tetapi pemerintah mengumumkan akan meninjau rencana tersebut sejak kejadian itu.

Lima bulan sejak gempa dan tsunami memicu bencana nuklir Fukushima, hanya 16 dari 54 reaktor Jepang yang beroperasi, dengan ditutupnya sebagian besar pabrik, menjalani pemeriksaan keamanan sekarang.

Taue mengatakan bahwa "Tidak peduli berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mempromosikan pengembangan energi terbaru di bekas PLTN dalam sebuah tawaran untuk mengubah mereka menjadi masyarakat yang memiliki sumber energi teraman ".

Bencana dimulai di Fukushima ketika gempa berkekuatan 9,0 SR di dasar laut mengakibatkan tsunami dahsyat yang melumpuhkan enam pabrik reaktor, merobohkan sistem pendingin dan memicu serangkaian ledakan kebocoran. Sejak kebocoran radiasi, memaksa evakuasi lebih dari 85.000 orang.
 
 
 
 
Sumber : analisa

0 komentar:

Post a Comment