Kata helikopter berasal dari bahasa Yunani helix (spiral) dan pteron (sayap). Sesuai dengan namanya, Helikopter merupakan pesawat sayap-berputar yang dapat bergerak naik turun secara vertikal dan bermanuver di udara memanfaatkan tenaga yang dihasilkan dari oleh satu atau lebih rotor (propeller) horizontal besar.
Helikopter pertama dibuat oleh Paul Cornu pada tahun 1907. Helikopter ini adalah pesawat terbang yang pertama yang dapat lepas landas secara vertikal yang menggunakan dua rotor baling-baling berdiameter 6 meter sebagai pengganti sayap pesawat dan mampu terbang pada ketinggian 1,5 meter dan bertahan selama 1 menit

Gambar 1: Helikopter Paul Cornu pada tahun 1907
Pada bulan Januari 1924, Raúl Pateras de Pescara, seorang kebangsaan Argentina yang bekerja di Eropa membuat helikopter Pescara yang mampu terbang selama 10 menit, dan pada 18 April 1924 berhasil mengukir rekor dunia helikopter dengan jarak terbang 736 meter selama 4 menit 11 detik, namun pada 4 Mei 1924 Etienne Oemichen berkebangsaan Perancis berhasil membuat rekor dunia baru yakni jarak terbang 1,692 Km, waktu terbang 14 menit dengan ketinggian 15 meter.
Pada Oktober 1930, Corradino D'Ascanio berkebangsaan Italia menciptakan helikopter D’Ascanio dan berhasil menempuh jarak separuh mil pada ketinggian 59 ft ( 18 meter) selama 8 menit dan 45 detik

Gambar 2: Helikopter D'Ascanio 1930
Era baru perkembangan helikopter terjadi pada September 1939, sebuah helikopter Amerika pertama yang didesain oleh Igor Skorsky keturunan Rusia yang lahir di Amerika melalui Vought-Sikorsky Company. Helikopter ini bernama Sikorsky's VS-300, merupakan helikopter pertama yang sukses menggunakan rotor/baling-baling belakang (Tail Rotor) yang berfungsi untuk menetralkan tenaga putaran yang diproduksi oleh baling-baling utama.

Gambar 3: Helikopter Skorsky’s V-300
Jenis-Jenis Helikopter
Setelah perang dunia ke-2 perkembangan helikopter terjadi sangat pesat untuk berbagai tujuan. Beberapa jenis helikopter yang ada saat ini antara lain:
- U.S. Army CH-137
- Textron 206B-3 JetRanger III
- V-22 Osprey
- Sikorsky S-92A
- CH-47 Chinook
- RAH-66 Comanche
- Westland Lynx
Helikopter U.S. Army CH-137
Helikopter U.S. Army CH-137 merupakan helikopter militer AS yang digunakan untuk mobilisasi pasukan dan peralatan perang
Helikopter U.S. Army CH-137 merupakan helikopter militer AS yang digunakan untuk mobilisasi pasukan dan peralatan perang

Gambar 4: Helikopter U.S. Army CH-137
Helikopter Bell Textron 206B-3 JetRanger III
Helikopter Bell Textron 206B-3 JetRanger III merupakan helikopter sipil yang digunakan kepolisian di negara bagian Texas, Amerika Serikat
Helikopter Bell Textron 206B-3 JetRanger III merupakan helikopter sipil yang digunakan kepolisian di negara bagian Texas, Amerika Serikat

Gambar 5: Helikopter Bell Textron 206B-3 JetRanger III
Helikopter V-22 Osprey
V-22 Osprey merupakan helikopter yang rotornya dapat diputar arah vertikal untuk keperluan lepas landas maupun pendaratan dan jika rotor diputar horisontal helikopter tersebut dapat melaju seperti layaknya pesawat terbang biasa. Pesawat ini dikembangkan atas kerjasama antara Bell/Bel Textron Helikopter dan Boeing.

Gambar 6: Helikopter V-22 Osprey
Helikopter Sikorsky S-92A
Helikopter Sikorsky S-92A merupakan helikopter yang digunakan untuk mengangkut orang/penumpang maupun barang. Desain Helikopter merupakan modifikasi dari helikopter militer UH-60L Black Hawk dan SH-60B Sea Hawk.Helikopter ini mampu mengangkut hingga 20 orang penumpang dan mempunyai kapasitas beban lebih dari 4,6 ton.

Gambar 7: Helikopter Sikorsky S-92A
Helikopter CH-47 Chinook
Helikopter Ch-47 Chinook merupakan helikopter pengangkut ber-rotor ganda yang dibuat tahun1961untuk keperluan militer Amerika Serikat.

Gambar 8: Helikopter CH-47 Chinook
Helikopter RAH-66 Comanche
Helikopter RAH-66 Comanche merupakan helikopter pengintai yang dilengkapi senjata dan pertama kali diterbangkan tahun 1996 untuk keperluan angkatan perang AS. Helikopter ini hasil kerjasama antara Sikorsky cabang korporasi dan perusahaan Boeing. Helikopter dengan dua awak ini mampu terbang dengan kecepatan 320 Km/jam.

Gambar 9: Helikopter RAH-66 Comanche
Helikopter Westland Lynx
Helikopter Westland Lynx merupakan helikopter buatan Inggris tercepat di dunia saat ini, dengan kecepatan 249,10 mph (400,80 km/jam). Catatan waktu tercepat ini diperoleh bulan Agustus 1986 yang dipiloti oleh John Egginton.

Gambar 10: Helikopter Westland Lynx
Bagian-bagian Helikopter

Gambar 11: Bagian-bagian helikopter
- Main rotor & Drive shaft, merupakan baling-baling penggerak utama dan poros kendali dari sebuah helikopter yang terletak di bagian atas. Putaran baling-baling dari Main rotor akan menghasilkan tenaga untuk mengangkat dan menjalankan helikopter.
- Cockpit, merupakan kabin awak/pilot yang terletak di bagian paling depan dari sebuah helikopter untuk mengendalikan/mengoperasikan helikopter.
- Landing skids, merupakan bagian bawah helikopter untuk menyangga kedudukan helikopter ketika berada di landasan.
- Engine, Transmision, fuel, etc, merupakan komponen utama dari sebuah helikopter yang berfungsi menggerakkan semua mekanik yang ada dan tentunya memerlukan bahan bakar untuk menjalankan mesin yang disuplai dari tangki bahan bakar yang berada di bawah bagian belakang dari badan utama helikopter
- Tail boom, merupakan tuas yang terletak di belakang badan utama helikopter yang berfungsi untuk menstabilkan gerak/manuver helikopter.
- Tail rotor , merupakan baling-baling ekor yang berfungsi untuk meredam efek putaran yang dihasilkan oleh rotor utama agar badan helikopter tidak berputar dalam arah kebalikan (counter-rotating).
Bagian-bagian helikopter lebih rinci lagi adalah seperti gambar berikut:

Gambar 12: Bagian rinci helikopter
Kegunaan Helikopter
Helikopter digunakan untuk berbagai keperluan, antara lain:
- Keperluan militer
- Keperluan Riset
- Keperluan Kepolisian
- Keperluan kemanusiaan dan penyelamatan (SAR)
1. Keperluan militer antara lain untuk:
Pengintaian dan pengawasan wilayah | Mobilisasi pasukan | |||
![]() Gambar 13: RAH-66 Comanche Untuk Penyerangan
| ![]() Gambar 14: UH-60L Black Hawk |
2. Keperluan Riset sebagai alat transportasi penelitian

Gambar 16: Bell 206
3. Keperluan Kepolisian sebagai alat patroli
![]() Gambar 17: Bell Textron 206B-3 JetRanger III
|
4. Keperluan kemanusiaan dan penyelamatan (SAR) antara lain untuk:
Pengiriman bantuan kemanusiaan & Penyelamatan/Evakuasi korban
idkf.bogor.net | |||||||||||||||||
0 komentar:
Post a Comment