Clock By Blog Tips

Tuesday, May 10, 2011

Bantuan PBB tak bisa masuk Deraa


PBB menyatakan prihatin atas situasi di kota Deraa - bagian selatan Suriah - saat pasukan pemerintah meneruskan upaya mematahkan aksi protes warga.

Akses keluar masuk Deraa praktis terputus setelah tentara Suriah diperkuat tank dikirim ke kota itu untuk memulihkan kendali pemerintah.
Akibat kepungan militer ini korban jiwa di pihak pengunjuk rasa berjatuhan. Padahal pekan lalu Presiden Bashar al-Assad menyepakati permintaan Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon agar bantuan kemanusiaan bisa dikirim ke Deraa.

Namun, janji Assad itu ternyata tak berwujud. "Kami merencanakan masuk ke Deraa kemarin. Namun pemerintah menghentikan misi kami," kata Kepala MIsi Kemanusiaan PBB Valerie Amos. Dia menambahkan pemerintah Suriah tidak menjelaskan alasan mereka membatalkan misi kemanusiaan PBB itu."Kami merencanakan masuk ke Deraa kemarin. Namun pemerintah menghentikan misi kami." "Tetapi pemerintah memastikan tim kami bisa ke Deraa pekan ini. Saya berharap janji ini benar," harap Amos.
Sementara itu, badan PBB urusan pengungsi Palestina (UNRWA) menyatakan kesulitan untuk mengirim pasolkan obat-obatan untuk 30.000 pengungsi di Deraa.

Keprihatinan terutama untuk 120 pasien yang sangat tergantung pada pasokan insulin. Juru bicara UNRWA Christopher Gunness mengatakan badan itu kecewa pada pemerintah Suriah dan berharap bisa melakukan pengiriman obat-obatan sesegera mungkin.

Pekan lalu pemerintah Suriah menyatakan sudah menarik mundur militer dari Deraa di mana belasan orang tewas dan ratusan lainnya ditahan.

Namun kenyataannya kota itu masih terkepung dan terputus hubungannya dengan dunia luar karena militer masih meneruskan operasi mereka di Deraa.





bbc.co.uk

0 komentar:

Post a Comment