China Ngotot Upayakan Six-Party talks

Foto: Menteri Luar Negeri China Yang Jiechi (Reuters)

BEIJING - China mengatakan akan melakukan upaya lebih keras untuk melanjutkan six-party talks (pembicaraan enam pihak). Negara komunis ini dalam beberapa pekan terakhir telah mengusulkan agar six-party talks mengadakan suatu pembicaraan darurat. Usul ini muncul mengingat tensi di semenanjug Korea sedang dalam kondisi memanas.

"Six-party talks merupakan sebuah langkah yang sangat penting dalam proses denuklirisasi di semenanjung Korea dan menjaga perdamaian dan stabilitas di Asia Timur Laut. Kami, pihak-pihak yang terkait, harus benar-benar memanfaatkan (si-party talks) ini," ujar Menteri Luar Negeri China Yang Jiechi.

Pembicaraan yang melibatkan China, Rusia, Amerika Serikat, Jepang, Korea Utara dan Korea Selatan ini dimulai pada 2003 namun mengalami kemandekan sejak akhir 2008.

"Sementara proses perundingan masih belum bisa dilanjutkan, kami pikir ini saat yang tepat untuk mengadakan suatu pembicaraan darurat di antara semua kepala delegasi dari keenam pihak," ujar Yang.

Tensi di kawasan semenanjung masih panas menyusul aksi saling tukar serangan antara Korut dan Korsel 23 November lalu. Kondisi ini membuat China mengusulkan keenam pihak di six-party talks menggelar suatu pembicaraan darurat.

Komunitas internasional telah berulang kali meminta semua pihak menahan diri dan tetap tenang. Faktanya Amerika Serikat menggelar latihan bersama dengan Korsel dan Jepang di wilayah perairan sekitar semenanjung. Latihan ini digelar berskala besar dengan melibatkan kapal induk USS George Washington.

"Kami akan dengan sabar tetap mengajak pihak-pihak yang terkait agar mau terlibat dalam pembicaraan darurat ini," ujar Yang seperti dilansir Straits Times, Senin (13/12/2010).

okezone

Beware | Interesting