Clock By Blog Tips

Wednesday, March 28, 2012

Pulau Sengketa Untuk Pangkalan Pesawat Pengintai AS

Menteri Pertahanan Australia, Stephen Smith

Menteri Pertahanan Australia, Stephen Smith, menanggapi dengan tangan terbuka laporan Washington Post baru-baru ini yang mengatakan bahwa AS tertarik menggunakan Kepulauan Cocos sebagai basis baru untuk pesawat pengintai, termasuk pesawat tak berawak.

Baru-baru ini media melaporkan, pemerintah Australia sangat terbuka dengan ide yang memungkinkan Pentagon menggunakan salah satu pulau terpencil di Samudera Hindia sebagai landasan untuk dijadikan tempat misi mata-mata di Selatan dan Asia Tenggara. Press TV melaporkan Rabu, 28/03/12.

Menteri Pertahanan Australia, Stephen Smith, menanggapi dengan tangan terbuka laporan Washington Post baru-baru ini yang mengatakan bahwa AS tertarik menggunakan Kepulauan Cocos sebagai basis baru untuk pesawat pengintai, termasuk pesawat tak berawak.

Smith menambahkan, bagaimanapun, Kepulauan tersebut harus dipertimbangkan sebagai pilihan jangka panjang, sebagai karya infrastruktur besar yang diperlukan untuk mempersiapkan landasan operasi tersebut.

"Saat ini bukan ide ideal, karena salah satu hal pertama yang harus kita lakukan, dan ini telah disepakati antara saya dan rekan-rekan saya, adalah upgrading infrastruktur besar, terutama meyangkut lapangan udara," sebagaimana dikutip dari Reuters.

Langkah ini jelas menimbulkan kemarahan besar Cina negara yang terlibat dalam sengketa Laut Cina Selatan dimana akan berada dalam jangkauan pesawat terbang mata-mata AS.

Cina, Filipina, Malaysia, Brunei, Vietnam dan Taiwan mengklaim bahwa Laut Cina Selatan adalah milik mereka.


Sumber : Islamtimes

0 komentar:

Post a Comment