Komandan
Satgas POM TNI Kontingen Garuda XXV-D/UNIFIL (United Nations Interim
Force Lebanon) Letnan Kolonel Cpm Ida Bagus Rahwan Diputra, S.H.,
bersama anggotanya Tim Charli dengan Dantim Serka Sedyo Wijoyo,
menggelar MP CKP (Military Police Check Point) kendaraan UNIFIL di Bravo
Area Marjoyoun, Lebanon Selatan, Minggu pagi (6/5/2012) waktu Lebanon.
Seperti
diketahui, salah satu tugas operasional sebagai International Military
Police adalah melaksanakan MP Check Point terhadap kendaraan personel
militer/sipil UNIFIL di Lebanon khususnya wilayah Sektor Timur.
Dalam
kegiatan MP CKP ini, Satgas POM TNI menggunakan alat Speed Detector
atau alat pengukur kecepatan kendaraan sesuai dengan standart PBB. Speed
Detector ini akan mencatat kecepatan kendaraan yang sedang melaju dan
dipantulkan kembali ke alat kamera tersebut dengan akurat, sebagai bukti
apabila pengendara tidak mengakui kecepatan kendaraan melebihi batas
atau tidak, guna bukti perlu atau tidaknya dilaksanakan tilang /UTIR
(Unifil Traffic Insident Report).
Disamping
itu, MP Check Point ini bukan masalah kecepatan saja namun juga
kelengkapan kendaraan, perlengkapan kendaraan yang harus dikenakan (seat
bell), kelengkapan surat kendaraan, kelengkapan jati diri personel
tersebut (KTA, SIM, surat keluar kesatrian) bahkan etika dalam
berkendaraanpun tidak lepas dari pantauan anggota Satgas POM TNI yang
melaksanakan MP Check Point.
Operasi
yang dilaksanakan dalam waktu 1 (satu) jam ini, telah terjaring 8
kendaraan dengan 16 penumpang dan ditemukan 1 kendaraan yang di UTIR
atau ditilang, guna proses lebih lanjut untuk diteruskan ke Force
Commander UNIFIL.
Sementara
itu, menurut Komandan Satgas POM TNI Letnan Kolonel Ida Bagus Rahwan
Diputra, S.H., disela-sela memantau anak buahnya yang sedang
melaksanakan tugas, lakukan pemeriksaan secara sopan dan etika yang
mengesankan dengan memperlakukan praduga tak bersalah serta lakukan
komunikasi dengan baik sehingga dapat memberikan citra yang positif bagi
Military Police khususnya dan Kontingen Indonesia pada umumnya.
Disamping
itu, dengan adanya pemantauan dan pemeriksaan kendaraan ini diharapkan
dapat lebih berhati-hati dalam mengemudikan kendaraan di Wilayah Sektor
Timur UNIFIL, dengan demikian mampu mencegah angka kecelakaan lalu
lintas dan meningkatkan disiplin personel United Nations sesuai dengan
yang diharapkan Force Commander UNIFIL.
Authentikasi :
Bapen Satgas POM TNI Konga XXV-D/UNIFIL, Sersan Mayor Parjo
Sumber : theglobal-review
0 komentar:
Post a Comment