Clock By Blog Tips

Thursday, November 3, 2011

Peningkatan Pasukan AS di Teluk Untuk Menutupi Kekalahan di Irak



Menteri Pertahanan Iran mengatakan rencana AS untuk meningkatkan kehadiran militernya di Teluk Persia adalah tindakan untuk menebus kegagalannya di Irak.

"Rencana untuk memperkuat kehadiran militer Amerika di Teluk Persia [oleh Washington] adalah putus asa dan hanya untuk mengimbangi kekalahan yang dihasilkan atas penarikan dari Irak," kata Brigadir Jenderal Ahmad Vahidi pada IRNA, Rabu.

Mengutip pejabat dan diplomat AS, The New York Times mengatakan pada Minggu bahwa pemerintahan Barack Obama berencana untuk memperkuat pasukan militernya di Teluk Persia. Rencana tersebut dapat mencakup penggelaran pasukan tempur baru di Kuwait dan kapal perang angkatan laut di perairan internasional di wilayah itu.

Mengacu pada pernyataan penarikan tentara AS dari Irak pada akhir tahun, Vahidi mengatakan setelah bangsa Irak mulai mengejar pengusiran mereka melalui perlawanan Amerika telah mencoba untuk menebus kekalahan ini dengan beralih ke tindakan tersebut.

Pada 21 Oktober, Presiden Obama mengumumkan penarikan penuh dari Irak pada akhir 2011, sebagaimana disepakati dalam perjanjian keamanan yang ditandatangani dengan Baghdad di bawah pendahulunya, George W. Bush.

AS membuat keputusan untuk sepenuhnya menarik pasukannya setelah berhasil menekan pemerintah Irak untuk mengizinkan sebanyak 20.000 tentara Amerika untuk tetap di negara Timur Tengah setelah 2011.

Komandan Iran melanjutkan dengan mengatakan bahwa pernyataan yang dibuat oleh pejabat AS mengenai upaya mereka untuk mencegah intervensi dari negara-negara lain di Irak bertujuan untuk "menutupi kelemahan dan kekalahan mereka [sendiri]."

Pada 26 Oktober, Menteri Pertahanan AS Leon Panetta memperingatkan Iran untuk tidak ikut campur di Irak ketika pasukan Amerika meninggalkan negara itu pada akhir tahun.

"Pesan kepada Iran dan semua orang lain yang mungkin punya ide bahwa AS akan hadir di wilayah tersebut untuk waktu yang lama dimasa mendatang," kata Panetta, menekankan bahwa Washington akan mempertahankan kehadiran yang signifikan di Timur Tengah .

Rencana Washington untuk ratchet up kehadiran militernya di Teluk Persia datang setelah kritik luas di Amerika Serikat bahwa keputusan untuk menarik diri dari Irak dapat menyebabkan ketidakstabilan di kawasan.
 
 
 
Sumber : Islamtimes

0 komentar:

Post a Comment