Clock By Blog Tips

Monday, November 14, 2011

Israel Tak Akan Beri Tahu AS Soal Serangan ke Iran


Spekulasi serangan Israel ke Iran terus berhembus kencang. Bahkan dikhawatirkan Israel akan melancarkan serangan itu seorang diri tanpa lebih dulu memberi tahu sekutunya, Amerika Serikat (AS).

Menurut sumber-sumber di Israel dan AS, pemerintah Israel menolak untuk memberikan kepastian pada Presiden AS Barack Obama bahwa Israel akan memberitahu AS lebih dulu jika jadi menyerang fasilitas nuklir Iran.

Bulan lalu, Obama meminta jaminan bahwa Israel tak akan melancarkan serangan tanpa lebih dulu memberitahu Gedung Putih. Hal itu disampaikan Menteri Pertahanan AS Leon Panetta dalam pertemuan tertutup dengan Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Israel Ehud Barak.

Dalam pertemuan di Israel itu, Panetta menyampaikan pesan dari Obama. Dalam pesannya, Obama menginginkan jaminan kuat bahwa Israel tak akan melancarkan serangan sepihak terhadap instalasi nuklir Iran tanpa lebih dulu meminta izin Washington.

Namun menurut sumber-sumber Israel dan AS, Netanyahu dan Barak mencoba berkelit.

"Mereka tidak mengatakan bahwa aksi militer sedang direncanakan atau segera terjadi, tapi mereka juga tidak memberikan jaminan apapun bahwa Israel akan lebih dulu meminta izin Washington, atau bahkan lebih dulu memberitahu Gedung Putih bahwa misi akan dilakukan," ujar pejabat tersebut seperti diberitakan harian Daily Telegraph, Senin (14/11/2011).

Respons Israel tersebut membuat Obama khawatir. Karenanya, Obama pun memerintahkan badan intelijen AS untuk meningkatkan pengawasan terhadap Israel guna mengumpulkan petunjuk mengenai niatnya.

Belum lama ini, Presiden Israel Shimon Peres mengatakan bahwa kemungkinan serangan Israel ke Iran kini semakin mungkin terjadi. Apalagi dengan keluarnya laporan badan pengawas nuklir PBB alias IAEA yang menyebutkan adanya bukti kredibel mengenai riset senjata nuklir yang tengah dilakukan Iran.

Negara-negara Barat telah sejak lama mencurigai program nuklir Iran digunakan untuk mengembangkan senjata nuklir. Namun pemerintah Iran terus membantahnya. Ditegaskan Iran bahwa program nuklirnya semata-mata untuk tujuan damai, yakni sebagai pembangkit energi bagi kepentingan rakyat sipil.


Sumber : Detik

Baca Juga


0 komentar:

Post a Comment