Clock By Blog Tips

Wednesday, November 16, 2011

AS Perkuat Militernya di Australia Utara


Australia menyetujui rencana Amerika Serikat untuk memperkuat militernya di Australia. Sebanyak 2.500 pasukan Marinir AS secara bertahap akan bertugas di Australia bagian utara.

Menurut kantor berita Reuters, kesepakatan itu adalah salah satu hasil pertemuan antara Perdana Menteri Australia, Julia Gillard, dengan tamunya dari AS, Presiden Barack Obama, hari ini. Kunjungannya ke Australia ini merupakan kali pertama bagi Obama sebagai presiden setelah dua kali ditunda.

Penambahan pasukan AS di Australia itu merupakan bentuk eratnya hubungan kedua negara. "Pendalaman aliansi antar dua negara ini mencerminkan komitmen AS terhadap Australia, sebuah komitmen yang berkelanjutan dan kokoh," kata Obama, seperti dikutip dari harian The Australian.

Untuk tahap pertama, 250 marinir AS akan dikirim ke Darwin tahun depan, dan dalam waktu enam tahun jumlahnya akan meningkat menjadi 2.500 personel. Namun dalam kesepakatan itu tidak disebutkan bahwa AS akan mendirikan pangkalan militer permanen di Australia. Namun, akan banyak pasukan AS yang singgah di Australia.

Dalam kerangka kerjasama baru ini, Australia tidak memperkenankan senjata nuklir AS dibawa masuk dalam wilayahnya. Namun, kapal dengan tenaga nuklir boleh masuk.

Jaga Keamanan
Menurut Obama, seperti dikutip Reuters, pengerahan pasukan AS di Australia itu berguna untuk menjaga konstelasi keamanan di Asia. Selain itu, pasukan AS tersebut juga bisa dikerahkan untuk melancarkan kegiatan kemanusiaan dan keamanan di kawasan.

Namun AS dan Australia secara resmi menegaskan bahwa penambahan marinir ini bukanlah respon terhadap semakin menguatnya kekuatan militer China.

Penambahan kekuatan militer AS di Australia ini menyusul kian tegangnya situasi di Laut China Selatan dan sekitarnya. China dan sejumlah negara lain, seperti Vietnam, Filipina, akhir-akhir ini saling bersitegang menyangkut batas maritim masing-masing di Laut China Selatan. 

Dalam kunjungannya ke Australia, Obama dijadwalkan berpidato di depan Parlemen Australia dan meninjau basis militer di Canberra pada hari Kamis. Setelah itu, Obama akan ke Darwin guna mengunjungi tempat mengenang para tentara AS dan Australia yang tewas saat Perang Dunia II sebelum bertolak ke Bali.


Sumber : VivaNews

0 komentar:

Post a Comment