Angkatan bersenjata Singapura bakal dilengkapi dengan iPad2. Gadget ini menjadi “senjata standar” bagi militer negara Singa itu.
iPad2 memang tidak mempunyai kemampuan menembak seperti senjata api yang jadi standar militer pada umumnya. Tapi menurut Kepala Pertahanan Singapura, Neo Kian Hong, Singapore Armed Forces (SAF), militer diharapkan dapat mengambil manfaat kemajuan teknologi lewat penggunaan iPad 2 ini ketika menjalankan tugas.
Salah satu negara dengan jumlah tentara paling kecil di dunia ini telah memutuskan untuk melengkapi prajuritnya dengan iPad 2. Mungkin dengan semakin sulitnya Singapura memperoleh area untuk latihan perang, maka mereka memlih iPad 2 untuk berlatih meningkatkan kemampuan perang mereka dengan game first-person shooter.Sementara mereka masih kesulitan mencari musuh di dunia nyata, seperti mereka akan beralih ke dunia game.
Salah satu fitur yang akan dimanfaatkan adalah: kamera di tablet cerdas tersebut. Fitur ini akan digunakan untuk mengambil gambar dan video di lapangan, kemudian diunggah ke platform online milik SAF. Hasil rekaman gambar tersebut lalu dianalisis lebih lanjut dan bisa dijadikan bahan penilaian pasca menjalankan misi.
Yang pasti Kementrian Pertahanan Singapura telah memesan sekitar 8 ribu iPad 2 untuk dibagikan pada tentara mereka. Seperti mereka akan membutuhkan kamera di iPad 2 untuk mengambil gambar dan video yang akan mereka upload ke platform online mereka, LEARNet. Mereka juga memiliki kesempatan untuk melakukan grup chat dengan sesama personil militer.
Tak hanya itu, mereka pun dapat mengirim pertanyaan kepada komandan mereka melalui sistem pesan langsung dan grup obrolan diskusi juga dapat diselenggarakan, tambahnya. SAF mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan para kontraktor swasta untuk aplikasi desain - mikro-program dibuat khusus untuk perangkat mobile dengan berbagai fungsi - untuk prajurit.
Tahun lalu, militer Singapura sudah dipersenjatai dengan laptop. Bisa jadi militer Singapura adalah tentara paling update soal teknologi gadget. Saat ini departemen pertahanan Singapura tengah memesan 8.000 iPad2.
Sebelumnya militer Amerika dan Inggris sempat mengembangkan beberapa aplikasi yang dapat menunjang berbagai latihan, seperti SoldierEyes yang menggunakan teknologi augmented reality.
Kepala Pertahanan, Neo Kian Hong, mengatakan, kebijakan mengadopsi iPad memungkinkan Angkatan Bersenjata Singapura (SAF) mengambil keuntungan dari kemampuan teknologi pemuda di negara kota itu.
"Dengan memanfaatkan penggunaan informasi populer dan teknologi komunikasi saat ini, kita dapat memanfaatkan keuntungan kita hari ini dengan para prajurit berkemampuan teknologi cerdas," katanya seperti dikutip oleh surat kabar Straits Times.
"Dengan memanfaatkan penggunaan informasi populer dan teknologi komunikasi saat ini, kita dapat memanfaatkan keuntungan kita hari ini dengan para prajurit berkemampuan teknologi cerdas," katanya seperti dikutip oleh surat kabar Straits Times.
Singapura mempertahankan angkatan bersenjatanya berdasarkan wajib militer dan tentaranya termasuk di antara yang berpelengkap terbaik di Asia. Setiap warga negara laki-laki berbadan sehat dan penduduk permanen berumur 18 tahun ke atas harus menjalani dua tahun pelatihan militer.
Sumber : Cnet, jeruknipis.com, salingsilang.com & republika.co.id
Baca Lagi
0 komentar:
Post a Comment