Sebuah laporan mengatakan bahwa militer AS telah mengembangkan sebuah pasukan rahasia yang dilatih untuk membunuh musuh di mana saja di dunia, khususnya di Irak dan Afghanistan.
Laporan, yang diterbitkan oleh harian AS terkemuka Washington Post mengungkapkan bahwa militer Amerika telah mengembangkan sebuah organisasi yang disebut Komando Operasi Khusus Bersama, atau J-SOC, yang bertugas membunuh, memenjarakan dan menginterogasi tersangka teroris di seluruh dunia.
J-SOC mengambil tersangka teror di penjara-penjara di bawah kontrol mereka sendiri dan telah dilaporkan akan dilakukan 10 kali lebih banyak dari operasi militer rahasia yang dijalankan CIA di Irak dan Afghanistan, menurut artikel Washington Post diterbitkan dalam edisi Jumat nya.
Presiden AS Barack Obama telah meresmikan J-SOC untuk memilih individu-individu pada daftar teroris, dan kemudian membunuh, daripada menangkap mereka.
Analis secara luas percaya bahwa banyak dari operasi J-SOC adalah mirip dengan pembunuhan teror yang jelas melanggar hukum AS.
Analis secara luas percaya bahwa banyak dari operasi J-SOC adalah mirip dengan pembunuhan teror yang jelas melanggar hukum AS.
Organisasi klandestin ini telah mengaku bertanggung jawab atas pembunuhan Osama bin Laden di Pakistan. Diperkirakan bahwa kekuatan teror sejauh ini telah melakukan lebih dari seribu operasi serupa.
AS dilaporkan telah menghabiskan lebih dari USD 1 triliun dari dana pembayar pajak pada perang di Irak dan Afghanistan sejak 2001, dengan menggunakan insiden teroris 11 September, 2001 di New York dan Washington mengambilnya sebagai dalih.
AS dilaporkan telah menghabiskan lebih dari USD 1 triliun dari dana pembayar pajak pada perang di Irak dan Afghanistan sejak 2001, dengan menggunakan insiden teroris 11 September, 2001 di New York dan Washington mengambilnya sebagai dalih.
Perang pimpinan Amerika di Afghanistan, dengan korban sipil dan militer di rekor tertinggi, telah menjadi perang terpanjang dalam sejarah AS.
Sumber : islamtimes.org
Baca Juga
0 komentar:
Post a Comment