Moskow - Departemen Pertahanan Rusia, Kamis (29/9) mengumumkan bahwa pihaknya akan mempersiapkan penjualan bagi kapal selam terbesar di dunianya, pada tahun 2014 mendatang.
Rusia tidak dapat menyimpan pada waktu bersamaan 3 kapal selam kelas Akula, seperti "Dmitry Donskoi", "Arkhangelsk" dan "Severstal" akibat adanya pembatasan yang diberlakukan setelah perjanjian baru Rusia-AS soal "strategic arms reduction treaty" atau pengurangan senjata strategis (START).
Harian Moskow, Izvestia melaporkan bahwa di bawah perjanjian START baru, baik Rusia dan Amerika Serikat harus mengurangi jumlah hulu ledak nuklir keduanya menjadi 1.550 unit, kira-kira dikurangi 30 persen dari perjanjian sebelumnya, yang berakhir Desember lalu.
Surat kabar tersebut menambahkan Rusia juga akan menjual sisa logam dari tiga kapal selam tersebut, lantaran dianggap tidak masuk akal untuk me-refurbish atau memperbaharui lagi kapal selam tersebut menjadi kapal kargo, karena biaya tinggi, seperti dikutip Kementerian Pertahanan.
Sedangkan, pakar militer menyebutkan bahwa Rusia telah berhasil menguji generasi baru dari kapal selam kelas Borei, yang hanya memerlukan awak 1,5 kali lebih sedikit dan lebih murah untuk pertahanan.
Rusia tidak dapat menyimpan pada waktu bersamaan 3 kapal selam kelas Akula, seperti "Dmitry Donskoi", "Arkhangelsk" dan "Severstal" akibat adanya pembatasan yang diberlakukan setelah perjanjian baru Rusia-AS soal "strategic arms reduction treaty" atau pengurangan senjata strategis (START).
Harian Moskow, Izvestia melaporkan bahwa di bawah perjanjian START baru, baik Rusia dan Amerika Serikat harus mengurangi jumlah hulu ledak nuklir keduanya menjadi 1.550 unit, kira-kira dikurangi 30 persen dari perjanjian sebelumnya, yang berakhir Desember lalu.
Surat kabar tersebut menambahkan Rusia juga akan menjual sisa logam dari tiga kapal selam tersebut, lantaran dianggap tidak masuk akal untuk me-refurbish atau memperbaharui lagi kapal selam tersebut menjadi kapal kargo, karena biaya tinggi, seperti dikutip Kementerian Pertahanan.
Sedangkan, pakar militer menyebutkan bahwa Rusia telah berhasil menguji generasi baru dari kapal selam kelas Borei, yang hanya memerlukan awak 1,5 kali lebih sedikit dan lebih murah untuk pertahanan.
Sumber : Pesatnews.com
0 komentar:
Post a Comment