Surabaya - Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL dan "US Navy Seal" menggelar Latihan Bersama (Latma) Flash Iron 11-02 JCET berupa Gladi Pengamanan "very important person" (VIP) atau "personnel security detail" (PSD).
Keterangan pers dari Dinas Penerangan Koarmatim yang diterima ANTARA di Surabaya, Jumat menyebutkan, materi latihan di Pangkalan Udara Angkatan Laut (Lanudal) Juanda Surabaya itu meliputi dua tahap.
Kedua tahap yang dimaksud yaitu pengamanan VIP saat hendak masuk sebuah gedung dan praktik pengawalan saat keluar-masuk kendaraan.
Simulasi latihan tersebut yaitu, tim Kopaska dan Navy Seal sedang melakukan pengawalan terhadap VIP melalui jalur darat. Iring-iringan kendaraan melintasi jalan perkotaan menuju sebuah tempat rapat koferensi.
Ketika rombongan melintas terjadi kontak bersenjata oleh sekelompok musuh. Tim pengawal yang terdiri dari personel Kopaska dan Navy Seal langsung membalas tembakan ke arah datangnya kontak bersenjata.
Kendaraan VIP yang menjadi target musuh mengalami kerusakan parah sehingga tim pengawal terpaksa harus mengevakuasi pejabat penting tersebut ke kendaraan lain.
Tim Kopaska dan Navy Seal berhasil mengevakuasi pejabat tersebut hingga selamat menuju tempat Konferensi para pejabat dari berbagai negara itu, namun tantangan dari tim pengawal tidak berhenti sampai disitu.
Tiba di halaman gedung konferensi para pendemo sudah menyambut setiap pejabat penting yang akan hadir dengan orasi-orasi dan yang hampir menimbulkan tindakan anarki.
Selain itu para awak media berusaha untuk konfirmasi tentang tujuan rapat konfrensi itu.
Tim pengaman berusaha menghalau kerumunan massa dan berusaha mengantisipasi ancaman dari penembak jitu (Sniper) yang setiap saat beraksi dari tempat-tempat tersembunyi.
Drama pertempuran itu diakhiri dengan baku tembak antara tim Kopaska dan Navy Seal dengan para pengacau di Bandara Juanda lama. Meskipun terjadi kontak tembak yang sengit, namun tim pengawal dapat melindungi keselamatan VIP hingga keluar dari area berbahaya itu.
Gladi pengamanan dan VIP itu merupakan bagian dari kemampuan tempur "perang kota" Urban Warfare, Markmanship sebagai dasar menembak dan Personel Security Detail (PSD).
Kemampuan tempur Personal Security Detail sangat perlu dikuasi setiap personel Pasukan Katak meskipun pada saat damai. (E011/M026)
Keterangan pers dari Dinas Penerangan Koarmatim yang diterima ANTARA di Surabaya, Jumat menyebutkan, materi latihan di Pangkalan Udara Angkatan Laut (Lanudal) Juanda Surabaya itu meliputi dua tahap.
Kedua tahap yang dimaksud yaitu pengamanan VIP saat hendak masuk sebuah gedung dan praktik pengawalan saat keluar-masuk kendaraan.
Simulasi latihan tersebut yaitu, tim Kopaska dan Navy Seal sedang melakukan pengawalan terhadap VIP melalui jalur darat. Iring-iringan kendaraan melintasi jalan perkotaan menuju sebuah tempat rapat koferensi.
Ketika rombongan melintas terjadi kontak bersenjata oleh sekelompok musuh. Tim pengawal yang terdiri dari personel Kopaska dan Navy Seal langsung membalas tembakan ke arah datangnya kontak bersenjata.
Kendaraan VIP yang menjadi target musuh mengalami kerusakan parah sehingga tim pengawal terpaksa harus mengevakuasi pejabat penting tersebut ke kendaraan lain.
Tim Kopaska dan Navy Seal berhasil mengevakuasi pejabat tersebut hingga selamat menuju tempat Konferensi para pejabat dari berbagai negara itu, namun tantangan dari tim pengawal tidak berhenti sampai disitu.
Tiba di halaman gedung konferensi para pendemo sudah menyambut setiap pejabat penting yang akan hadir dengan orasi-orasi dan yang hampir menimbulkan tindakan anarki.
Selain itu para awak media berusaha untuk konfirmasi tentang tujuan rapat konfrensi itu.
Tim pengaman berusaha menghalau kerumunan massa dan berusaha mengantisipasi ancaman dari penembak jitu (Sniper) yang setiap saat beraksi dari tempat-tempat tersembunyi.
Drama pertempuran itu diakhiri dengan baku tembak antara tim Kopaska dan Navy Seal dengan para pengacau di Bandara Juanda lama. Meskipun terjadi kontak tembak yang sengit, namun tim pengawal dapat melindungi keselamatan VIP hingga keluar dari area berbahaya itu.
Gladi pengamanan dan VIP itu merupakan bagian dari kemampuan tempur "perang kota" Urban Warfare, Markmanship sebagai dasar menembak dan Personel Security Detail (PSD).
Kemampuan tempur Personal Security Detail sangat perlu dikuasi setiap personel Pasukan Katak meskipun pada saat damai. (E011/M026)
Sumber : ANTARA News
0 komentar:
Post a Comment